𝗪𝗮𝗺𝗲𝗻𝗮, Nokenlive.c𝗼𝗺
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayawijaya, memandang penempatan sementara Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Dinas Pendidikan kurang tepat dan tanpa adanya koordinasi dengan dinas terkait.
“Kami memandang secara PGRI, penempatan sementara Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Kantor Dinas Pendidikan adalah hal yang tidak wajar,” tegas Ketua PGRI Jayawijaya, Yerry Himan kepada awak media di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Rabu, (07/09/22).
Yerry Himan mengibaratkan, kantor Dinas Pendidikan sebagai Honai. Setiap saat menghasilkan putra-putri terbaik untuk mengabdi dan membangun negeri.
“Sudah lama kami merindukan dan bergumul agar kantor Dinas Pendidikan harus memiliki gedung yang permanen,” jelasnya.
Kata Yerry, setelah memiliki gedung sendiri dan baru saja diresmikan beberapa bulan lalu, akan tetapi tanpa adanya koordinasi, kantornya sudah mau dipakai untuk kantor sementara Gubernur Provinsi Papua Pegunungan.
“Kami menyesal kalau pemerintah melakukan perubahan seperti ini tanpa koordinasi kepada pemakai gedung ini,” katanya.
Menurut Yerry, seharusnya pemerintah lakukan pendekatan dengan orang-orang yang bekerja di Kantor Dinas Pendidikan, guru-guru, intelektual yang berkepentingan dengan Dinas Pendidikan, supaya apa yang diharapkan pemerintah berjalan dengan mulus.
“Karena pemerintah tidak lakukan hal itu, maka kesan yang terjadi, guru semuanya hening, perasaan guru menangis sekarang. Saya sebagai Ketua PGRI melihat guru-guru seperti itu menyesal, kita harus berlindung kepada siapa?,” tanyanya.
Sementara pengerusakan papan nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan oleh oknum tertentu, ia tidak bisa memvonisnya dari kelompok mana, dan siapa yang melakukanya.
“Mereka adalah salah satu kelompok yang tidak terima dengan keadaan sehingga mereka lakukan tindakan tersebut,” bebernya.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Hesman Sotarduga Napitupulu, SH, S.I.K, MH menjelaskan, oknum masyarakat yang dicurigai melakukan pengerusakan terhadap baliho papan nama kantor Gubernur Provinsi Pegunungan 9 orang sedang dilakukan pemeriksaan pihak kepolisian.
Untuk menjaga hal serupa tidak terjadi lagi, Kapolres AKBP. Hesman Sotarduga Napitupulu menjelaskan bahwa pihaknuya sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan personil di Kantor Dinas Pendidikan yang nantinya akan digunakan untuk sementara Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan.(ARNY HISAGE)
Apa komentar anda ?