Biak – Nokenlive.Com

Tanamkan wawasan kebangsaan terutama kepada pemuda dan pemudi serta masyarakat luas kabupaten Biak Numfor, Kodim 1708/BN melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) di aula Kodim 1708/BN dipimpin langsung Komandan Kodim 1708/BN, Letkol Inf. J. Daniel P Manalu, S.H.,M.I.,Pol.
Kegiatan Komsos yang dilaksanakan, Rabu, (31 Agustus 2022) turut hadir wakil ketua I DPRD Biak Numfor, Adrianus Mambobo S. Pd. MM, ketua – ketua paguyuban nusantara yang bermukin di Biak Numfor , tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan perwakilan komponen masyarakat.
Komandan Kodim 1708/BN, Letkol Inf. Daniel Manalu, S.H.,M.I.,Pol menjelaskan, kegiatan Komsos ini berdasarkan surat perintah Danrem 173 Praja Vira Braja, untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan komunikasi sosial bersama komponen masyarakat diwilayah maupun lingkungan satuan kerja masing-masing dalam didang teritorial tahun anggaran 2022.
“Tujuan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) adalah menanamkan suatu pandangan yang sama tentang wawasan kebangsaan kepada generasi muda. Karena hal ini sangat penting, dimana jika tidak menanamkan tentang wawasan kebangsaan sedini mungkin khususnya kepada pemuda dan pemudi, maka mereka generasi muda sebagai jiwa penerus bangsa akan jadi tidak mengerti apa maksud dan tujuan daripaa wawasan kebangsaan itu,” ujar Komandan Kodim 1708/BN, Daniel Manalu S.H.,M.I.,Pol.
Letkol Inf. Daniel Manalu menjelaskan bahwa tujuan daripada kegiatan ini adalah, kita harus arahkan generasi muda dengan cara menanamkan nilai-nilai tentang wawasan kebangsaan sedini mungkin, apalagi kita tahu bahwa generasi muda ini masih labil dan masih butuh inovasi, dan kreatifitas.
Bagaimana kita mau jadi tuan di negeri kita sendiri kalau generasi muda tidak mempersiapkan dirinya melalui ilmu pengetahuan dan pendidikan. Dari mana ceritanya bisa jadi tuan diatas tanahnya sendri? “Ya, wawasan kebangsaan yang harus kita tanamkan terlebih dahulu, harus miliki ilmu terlebih dahulu untuk dipergunakan membangun tanah Papua umumnya, dan khususnya membangun Indonesia.
Oleh karena itu untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan adanya kerjasama semua pihak. Jika ada hal-hal yang menjadi kendala, harus bisa dikomunikasikan sehingga apa yang menjadi tujuan bersama tidak terputus.
Dirinya berharap apa yang menjadi keinginan masyarakat, bisa diterima, disaring diwadahi sampai ketingkat atas yang memiliki keputusan, dalam hal ini pemerintah daerah. Karena ini menyangkut keputusan dan juga masalah pembiayaan.
“Keluhan masyarakat adalah keluhan yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah. Memang tidak semua bisa tercapai atau digapai oleh Pemda. Tetapi dengan kepekaan dan kebijakan yang ada oleh pemerintah daerah semuanya itu pasti bisa diatasi, walaupun tidak 100%. Tetapi ketika situasi, kondisi yang berkembang diwilayah itu 0-100%, bisa teratasi sampe 70%-80% oleh pemda, itu sudah sangat-sangat luar biasa. Jadi untuk bagian ini memang butuh kerjasama semua pihak,” terang Letkol Inf. Daniel Manalu.
Untuk program Komsos kedepan, Letkol Inf. Daniel Manalu mengatakan, kegiatan komunikasi sosial ini biasa dilakukan tiap tahun oleh Makodim 1708/BN, tetapi dengan tema yang berbeda, melihat situasi dan kondisi.(Lisa)
Apa komentar anda ?