Jayapura, Nokenlive.Com-
Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, dengan dilakukannya pendampingan dan pelatihan bagi dewan guru mulai dari tingkat PAUD, SD dan SMP kota Jayapura, akan mampu melahirkan tenaga guru penggerak guna mewujudkan program profil pelajar Pancasila dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di kota Jayapura.
“Saat ini kota Jayapura telah memiliki tenaga guru penggerak sebanyak 28 orang dan yang telah lulus sebagai guru penggerak akan menjadi contoh dan pembina bagi guru lainnya di kota Jayapura, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan anak didiknya di kota Jayapura,” kata Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid saat ditemui wartawan nokenlive.com diruang kerjanya Selasa, (16/8/22).
Abdul Majid menjelaskan, untuk kota Jayapura, jumlah guru penggerak masih terbatas, sehingga dengan pendampingan dan pelatihan yang dilaksanakan dinas pendidikan kota dalam beberapa hari terakhir dengan melibatkan pembicara dari balai penjaminan mutu pendidikan provinsi Papua.
Menurut Abdul, sebelumnya jumlah guru penggerak di kota Jayapura hanya 21 orang yang dinyatakan lulus dan hingga hari ini sudah bertambah sampai 28 orang tenaga guru, dan berharap peran serta guru penggerak akan mampu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bagi anak didik di kota Jayapura , ditengah situasi pandemi covid 19 yang masih berkelanjutan hingga sekarang.
Diharapkan para guru penggerak yang telah lolos setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan dapat menularkan ilmunya kepada guru lainnya di sekolah masing-masing.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?