Jayapura, Nokenlive.Com-
Salah satu olahraga cukup menguras tenaga para atlet, yaitu olahraga sepatu roda. Ketika para atlet akan bertanding tentunya mereka akan saling memacu kecepatan maksimum sesuai dengan tenaga mereka miliki dilintasan yang telah disediakan oleh panitia. Dan tentunya, siapa yang duluan sampai digaris finis dialah pemenangnya atau juara.
Oleh karena itu olahraga sepatu yang dipasang roda ini membutuhkan atlet yang benar-benar memiliki fisik, tenaga yang mumpuni dimana ketika akan bertanding mereka akan saling berebutan berada diposisi depan sampai kegaris finis.
Untuk itu berbicara tenaga, fisik tentunya anak-anak Papua dikenal dengan kondisi fisik yang mumpuni bisa dibilang tenaga cukup kuat terutama dalam berbagai bidang olahraga yang menguras tenaga. Tentunya apabila mereka benar-benar digembleng dengan baik dan profesional, bukan tidak bisa mungkin provinsi paling timur Indonesia ini akan melahirkan atlet-atlet yang handal dan professional yang bisa membawa nama baik Papua ditingkat nasional maupun membawa nama baik Indonesia dikanca internasional.
Oleh karena itu untuk mempersiapkan diri sedini mungkin atlet-atlet sepatu roda untuk ajang perhelatan olahraga tersebesar setanah air, yaitu pekan olahraga nasional (PON) ke – XXI Aceh – Sumut tahun 2024 mendatang, persatuan olahraga sepatu roda seluruh Indonesia (Perserosi) kota Jayapura mulai mempersiapkan diri sedini mukin.
“Potensi anak anak Papua sangat luar biasa apabila dilatih secara berkelanjutan untuk menjadi atlit yang akan membawa nama Papua dikanca regional maupun Nasional dalam cabang olahraga sepatu roda,” ungkap ketua Perserosi kota Jayapura, Yonas Randa Bua, ketika diwawancarai wartawan di kantor Walikota, Jayapura, Jumat, (12/8/22).
Yonas Randa Bua mengungkapkan bahwa sedikit pun tidak meragukan kondisi fisik daripada anak-anak asli Papua, karena punya kemampuan dan kemauan yang luar biasa untuk belajar sepatu roda dan rata-rata club sepatu roda yang ada khusus di kota Jayapura sebagian besar dihuni oleh atlit pemula yang merupakan anak asli Papua.
Yonas mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melangsungkan ivent sepatu roda antar club tingkat kota Jayapura dan mengundang sejumlah club sepatu roda di wilayah Papua, bahkan dari luar Papua.
Hal ini, lanjut Yonas Randa Bua sebagai ajang mempromosikan olahraga sepatu roda kepada masyarakat kota Jayapura bahkan Papua pada umumnya guna mencintai olahraga ini. “Selain itu itu kita mencari bibit bibit atlet sepatu roda anak-anak asli Papua guna mempersiapkan dari dalam rangka keikutsertaan PON ke- XXI di Aceh dan Sumatra Utara tahun 2024 mendatang,” tutup Yonas.
Sekedar diketahui, sepatu roda memiliki dua jenis, namun memiliki manfaat yang sama. Perbedaan kedua jenis sepatu roda tersebut yang paling terlihat adalah susunan rodanya. Sepatu dengan empat roda, disebut inline skate yang tersusun rapi dalam satu baris. Sementara roda quad skate tersusun dalam dua baris, sementara rodanya dua didepan dan dua di belakang.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?