JAYAPURA, Nokenlive.com
Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri pada pemberian Penghargaan IGA (Inovative Government Award) pada Desember 2021 lalu, maka daerah-daerah yang kurang inovatif dan tidak dapat dinilai diberikan pendampingan agar mampu meningkatkan dirinya menjadi daerah inovatif serta mendapatkan penilaian yang baik. Hal tersebut dikatakan oleh Analisis Kebijakan Ahli Madya, Awan Yanuarko kepada wartawan Nokenlive.com pada Rapat Pembinaan Inovasi Daerah Secara Lintas K/L melalui Sosialisasi Bimtek bagi daerah yang dinilai kurang inovatif. “Ada 189 Daerah yang langsung diinstruksikan oleh Pak Menteri untuk didampingi agar semakin baik dalam inovasi”, pungkasnya disela-sela Kegiatan di Hotel Swissbel, Rabu (23/3/2022).
Perwakilan dari provinsi Papua menjadi Angkatan Pertama selanjutnya Angkatan Kedua adalah Papua Barat. ‘’Antusiasme dari teman – teman yang ikut luar biasa, mereka ingin semua naik kelas dari daerah yang kurang inovatif dan tidak dapat dinilai menjadi daerah inovatif’’, ujarnya lagi.
Kegiatan ini akan diselenggarakan di 6 wilayah, yakni Surabaya, Medan, Jayapura, Ambon dan Makasar, juga Yogyakarta. Sementara untuk daerah yang dinilai Inovatif akan diberikan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri.
Dirinya juga mengatakan bahwa untuk menjadi daerah inovatif membutuhkan inisiator – inisiator dan seperti Kepala Daerah, DPRD dan perangkat daerah, juga ASN dan masyarakat, sehingga tujuan meningkatkan kinerja penyeleggaraan pemerintahan daerah dapat terwujud. (Nikita Kabey)
Apa komentar anda ?