Jayapura, Nokenlive.com – Satuan tugas (Satgas) covid-19 Kota Jayapura melaksanakan operasi yustisi, dalam rangka penegakan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2020. Tentang adaptasi tatanan kehidupan normal baru, pada masa pandemi covid-19 bertempat di Taman Imbi Jayapura. Kamis, (29/7/2021).
Operasi yustisi tersebut dipimpim langsung oleh Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM. Didampingi Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd, Wakil Walikota Ir. Rustan Saru, MM, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Jayapura, Yuli Rahman, SH. Wakapolresta AKBP Supraptono, S.Sos., M.Si . Dengan melibatkan aparat gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Kejaksaan Negeri Jayapura, Pengadilan Klas IA Jayapura, BNPB Kota Jayapura, Bank Papua dan Instansi terkait lainnya.
Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM mengatakan, hari ini kita laksanakan operasi yustisi penegakkan Peraturan Daerah No. 3 tahun 2020, dan Instruksi Walikota no. 8 tahun 2021.
” Kegiatan yustisi ini dilakukan, guna menyelamatkan dan melindungi serta menjaga kesehatan masyarakat dari penyebaran virus covid-19, ” ujarnya.
Walikota meminta kepada Polresta, Kodim, Kejaksaan, Pengadilan kita harus satu. Kita harus kompak untuk melakukan penegakkan ini, tujuan kita hanya satu yaitu untuk memutus mata rantai covid-19 ini.
” Upaya – upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah bersama Forkopimda, intinya hanya satu memutus penyebaran covid-19. Kepada warga Kota Jayapura, mari kita taat dengan protokol kesehatan yang ketat,” cetusnya.
Orang nomor satu di Kota Jayapura ini pun menambahkan, kita lakukan tugas dengan tegas dan tetap humanis. Serta sesuai pedoman – pedoman, agar tidak terjadi hal – hal yang kita tidak inginkan.
Sementara itu Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd mengatakan, hari ini Satgas Covid Kota Jayapura operasi yustisi, dan akan dilaksanakan lebih sering untuk penegakkan Peraturan Daerah no. 3 tahun 2020. Mengenai disiplin protokol kesehatan, diantaranya juga tentang penggunaan masker, dan sekaligus pengecekan rapid antigen agar masyarakat lebih disiplin lagi.
” Operasi ini dilakukan karena angka kasus covid-19 di Kota Jayapura ini, naik terus dan cukup drastis. Ini sudah di angka belasan ribu, jadi kita harus serius dan kita akan laksanakan setiap minggu, dengan lokasi yang acak atau random, dimana hari ini mulai di Taman Imbi, ” ujarnya.
Lanjut Kapolresta, Satgas Covid Kota Jayapura juga akan melakukan penutupan beberapa wilayah tertentu, karantina wilayah padat perekonomian dan jasa khusus yang tidak disiplin. Jam aktivitas pukul 20.00 WIT, karena patroli dialogis dan himbauan sudah terus diberikan sepanjang bulan juli untuk mengingatkan.
” Kalau masih tidak mengindahkan himbauan tersebut, kita akan tutup beberapa wilayah pada pukul 20.00 WIT, kita akan laksanakan dalam waktu satu atau dua hari kedepan ini sampai seterusnya, minggu depan juga kita akan cek, masih ada jalan atau area – area mana yang masih keras kepala, tidak mau patuh terhadap Instruksi Pemerintah, terpaksa kita akan lakukan hal seperti itu, “tegasnya.
Ia pun menambahkan, masyarakat yang hari ini kedapatan tidak taat protokol Kesehatan, langsung dilaksanakan rapid antigen setelah itu. Kalau hasilnya positif langsung di bawah ke LPMP, untuk dilakukan penanganan dan test PCR selanjutnya. Kemudian yang tidak menggunakan dan membawa masker, langsung disidang ditempat dengan dikenakan denda 200 ribu. Kalau tidak mampu membayar denda setelah selesai operasi ini, kita langsung bawah ke Lapas Abe untuk menjalani kurungan satu malam sesuai dengan Peraturan Daerah no. 3 tahun 2021.
Adapun hasil operasi yustisi menjaring 104 orang pelanggar diantaranya, 33 diberikan teguran dan 71 orang menjalani sidang ditempat. Dari 104 pelanggar, enam orang dinyatakan hasil positif. (NL)
Andika
Apa komentar anda ?