Jayapura, Nokenlive.com – Solidaritas pemuda pelajar mahasiswa – mahasiswi Yahukimo menegaskan, untuk Bupati Yahukimo mengatas namakan mahasiswa kartu merah, terhadap Bupati dan Pemerintah Daerah Yahukimo. Pada hari sabtu, 24 juli 2021 sekitar pukul 08:00 WIT.
Sementara itu, selaku Ketua KPMY (Komunitas Pelajar, Mahasiswa – Mahasiswi Yahukimo), Yanis soll mengatakan bahwa, inti dari pada itu kami klarifikasi atas persoalan ini, karena opini ini muncul ketika ada video, berapa durasi yang beredar di youtube itu, dibagikan di grup Yahukimo kita, ungkapnya.
Lanjut Ketua, kemudian setelah ikuti, lalu mahasiswa segelintir mahasiswa penghuni asrama, Pemerintah Daerah Yahukimo itu, mereka menyikapi. Tapi itu tertentu orang kami komunitas pelajar Yahukimo,saya selaku Ketua Komunitas Yahukimo, melihat teman – teman segelintir orang mewarning, atau kasih kartu kuning kepada Pemimpin Daerah kita tanpa bukti yang tidak jelas. Inikan kurang bagus, sehingga kami komunitas pelajar mahasiswa Yahukimo melihat, ketika ada kritikan seperti ini, tampak buruk, antara kami pengurus Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo sebagai mitra, ujarnya.
Ketua lanjut, kami melihat mahasiswa Yahukimo melihat dengan bantuan studi lampu listrik, PDAM yang ada di asrama Yahukimo, dan menyikapi ini dari penghuni asrama Yahukimo. Sehingga pertimbangkan waktu yang pada saat ini, kami dukung PRP, barang sudah di Jakarta. Kemarin Bapak Bupati menyikapi, atau jelaskan aturan sudah ditetapkan, selanjutnya bagimana caranya kita mengatur.”katanya.
Program – program seratus hari kerja, atau programnya Bapak Bupati kemarin disampaikan, tapi kawan – kawan yang lain tidak menanggapi hal – hal yang tidak diinginkan, oleh Pemerintah Daerah Yahukimo. Sehingga kami mahasiswa Yahukimo atas nama KPMY (Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo), kami yang sampaikan waktu yang di waktu yang tepat ini, untuk menolak itu aktor yang ada di 14 kursi DPRP. Ini waktu pelantikan seluruh mahasiswa Yahukimo yang ada di Papua, lebih khusus di Yahukimo
Katanya Ketua, kenapa tidak menolak barang yang sudah ditetapkan di euro otonomi khusus disana, dan bukan hanya itu. Pemimpin kita yang ada di Yahukimo, Jhon Sisi Mirin menyuarakan tentang PRP, dan Otonomi Khusus ini lehernya akan putus. Orang yang membela kebenaran ini tidak mudah, kita jaga pemimpin baik – baik, dan kita sekarang mainnya sekarang sistem, bukan secara emosional, lalu menghakimi daerah kita. Karena Pemimpin kita mengatur 51 distrik, dan 518 kampung,dimana ada ribuan orang yang di Yahukimo
Katanya Ketua, tidak mudah karena harus membutuhkan waktu yang panjang. sehingga kami mahasiswa Yahukimo memberikan apresiasi kepada Bupati, dan kami dukung pendidikan,kesehatan harus ditingkatkan, supaya masyarakat bisa terjamin dan hidup sehat itu yang kami butuhkan.katanya.
Tadi pagi sekitar pukul 08:00 WIT, sampai selesai. Di halaman asrama Yahukimo Perumnas Tiga Waena, dipimpin langsung oleh Ketua KPMY (Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo), dan Ketua Asrama Yahukimo.
Dihadiri ketua KPMY (Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo), dan Ketua Asrama, serta seluruh mahasiswa yang ada di Kota Studi Jayapura Papua.
Sabtu 24/07/2021, sekitar pukul 08:00 WIT sampai selesai. Di asrama putra Yahukimo, di Perumnas Tiga Waena, melakukan dukungan mereka, di halaman asrama Yahukimo.
Harapan Ketua Komunitas, Yanis Soll mengatakan, ada banyak persoalan yang harus dikerjakan oleh Bupati Kabupaten Yahukimo yang baru dilantik, sudah kerja berapa bulan, baik melalui sektor Kesehatan, dan Pendidikan. Karena dua – dua ini, yang menentukan sumber daya manusia.
Kami juga dukung Pemerintahan sekarang ini, Bapak Didimus Yahuli, dan Esu Miram untuk bisa proteksi masyarakat Yahukimo. Juga kami mahasiswa dari 23 kota studi, dan lebih khusus lagi kami di Kota Studi Jayapura, karena sementara ini terlantar, ujarnya.
Melalui kepemimpinan ini, bisa bekerja dengan baik. Karena di Yahukimo ini, dinaungi banyak suku, ras, dan 51 distrik. Dari 518 kampung ini, untuk kerja pembangunan ini, sangat butuh waktu yang lama. Sehingga saya salur apresiasi, kepada Bupati dan Wakil Bupati, semoga proteksi -proteksi, atas keberpihakan – keberpihakan pembangunan dapat berjalan beberapa tahun kedepan, itu harapan kami masyarakat dan mahasiswa Yahukimo ,”ucapanya. (NL)
Amin Momiage
Apa komentar anda ?