ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan
Rabu, Mei 14, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

Home » TGPF Temui 25 Saksi Di Intan Jaya

TGPF Temui 25 Saksi Di Intan Jaya

Oleh : Noken
12 Oktober 2020
Di Uncategorized
0
TGPF Temui 25 Saksi Di Intan Jaya

Ketua TGPF kasus Intan Jaya Benny J Mamoto didampingi anggota TGPF dan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memberikan keterangan kepada awak media di Timika. (ANT)

Timika, Nokenlive.com – Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), yang dibentuk oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) selama tiga hari berada di Sugapa, Ibukota Kabupaten Intan Jaya, Papua, telah menemui dan mewawancarai sebanyak 25 saksi terkait sejumlah kasus kekerasan bersenjata yang terjadi di wilayah itu baru – baru ini.

“Target kami semua dapat. Ada satu saksi yang sempat terkendala tidak bisa datang ke Sugapa, tapi kami bisa mengatasinya melalui komunikasi telepon, karena sifatnya hanya sebatas konfirmasi,” kata Ketua TGPF Kasus Intan Jaya Benny J Mamoto di Timika, Senin (12/10/2020).

Saksi lainnya yang berada di Distrik Hitadipa juga tidak bisa hadir secara langsung untuk bertemu TGPF di Sugapa, pada Minggu (11/10/2020). Karena pada saat itu terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok bersenjata.

Keterangan dari saksi yang bersangkutan akan dikonfirmasi langsung dari Jakarta, melalui sambungan telepon.

“Tapi saksi – saksi utama semuanya sudah kami dapatkan. Total semuanya ada 25 orang,” kata Benny.

TGPF belum bisa membeberkan hasil investigasi lapangan dari kasus – kasus kekerasan yang terjadi di Intan Jaya itu.

“Mohon kesabarannya, kami harus melaporkan hasil tugas kami kepada pimpinan. Kami harus segera kembali ke Jakarta untuk menyusun laporannya, ketika sudah dianalisis, dievaluasi dan disimpulkan maka akan ada rekomendasi – rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh instansi terkait,” katanya.

Meski menghadapi tantangan berat selama berada di Intan Jaya, Benny mengatakan tim yang dipimpinnya itu sama sekali tidak gentar sedikitpun.

“Kalau kaget tentu yah, itu manusiawi, apalagi Tim kami bukan semuanya berlatar belakang orang – orang yang sudah terdidik di bidang kepolisian atau militer. Tapi kami tidak larut dalam situasi itu, justru sebaliknya kami tidak gentar dengan cara – cara seperti itu. Kami tetap bekerja karena ada target yang harus kami selesaikan, apalagi waktu kami sangat pendek, hanya 14 hari untuk menuntaskan kasus ini,” kata Benny, Purnawirawan Polri bintang dua itu.

Ia menyatakan salut atas kinerja anggota Timnya yang dinilai sangat solid, dan sama – sama memiliki komitmen yang kuat, tidak kenal menyerah untuk menuntaskan tugas yang dipercayakan oleh Menko Polhukam Mahfud MD itu.

“Tadi malam kami bekerja sampai dini hari,” tutur Benny.

TGPF juga mengapresiasi dukungan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan jajarannya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan jajarannya, Bupati Intan Jaya dan jajarannya beserta satuan tugas TNI dan Polri di wilayah Intan Jaya.

“Berkat dukungan, bantuan dan pengamanan yang diberikan ekstra ketat maka pada akhirnya semua berjalan dengan baik dan kami bisa kembali ke Jakarta untuk melaporkan semua data yang diperoleh dari lapangan, kepada Bapak Menko Polhukam dan seterusnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo,” kata Benny.

TGPF beranggotakan berbagai elemen mulai dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Akademisi, Unsur Kepolisian, Unsur Badan Intelijen Negara (BIN), Unsur Kejaksaan, Unsur Gereja, dan perwakilan dari pihak yang mengadukan kasus tersebut.

(NL/ANT)

 

Tags: Distrik SugapaIrjen Pol Paulus WaterpauwKabupaten Intan JayaKemenko PolhukamMayjen TNI Herman AsaribabPangdam XVII CenderawasihPolda PapuaTGPF Temui 25 Saksi Di Intan JayaTim Gabungan Pencari Fakta
BagikanTweetKirimBagikan
Berita Sebelumnya

Rela Berjalan Kaki Dua Malam, Bupati Nawipa Tinjau Pembangunan SD dan Gereja Di Distrik Youtadi

Berita Selanjutnya

Penyelundupan Miras Lewat Jalan Darat, FKUB Jayawijaya Akan Lapor Kapolda

Berita Terkait

Ini Sosok Pengganti KBP Viktor Mackbon Sebagai Kapolresta Jayapura Kota Yang Baru
Provinsi Papua

Polresta Jayapura Resmi di Pimpin Mantan Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen

Respons Sigap Satgas Damai Cartenz : Evakuasi Korban dan Pengejaran Pelaku Penembakan
Uncategorized

Respons Sigap Satgas Damai Cartenz : Evakuasi Korban dan Pengejaran Pelaku Penembakan

PAPUA SELATAN

Wakapolda Papua Hadiri Upacara Kesadaran Nasional dan Pemberian Penghargaan Kapolri Bagi Anggota Polda Papua Berprestasi

Bertemu Dinas Pendidikan Komisi D DPRD Kota Jayapura Bahas Soal Bosda
Uncategorized

Bertemu Dinas Pendidikan Komisi D DPRD Kota Jayapura Bahas Soal Bosda

Berita Lainnya

Apa komentar anda ?

Nokenlive - Berita Papua Terkini

Menyuarakan Pembangunan di Papua dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua

Selamat datang kembali

Masuk dengan akun anda

Lupa kata sandi?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email untuk mereset kata sandi

Masuk

Add New Playlist

error: Nokenlive!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Politik dan Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Daerah
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua