Jayapura, Nokenlive.com – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan pasien positif Covid-19 yang sembuh di kota itu setelah menjadi perawatan bertambah menjadi 441 orang
Nyoman Sri Antari di Jayapura, Rabu (08/07) malam, menyebutkan Rabu ini pasien positif terpapar Covid-19 yang sembuh di kota itu setelah menjalani perawatan dan pelayanan kesehatan, sebanyak 41 orang.
Ni Nyoman menjelaskan 41 pasien positif corona yang sembuh itu berasal dari beberapa kelurahan yang ada di kota tersebut, yaitu Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, enam orang, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, dua orang. Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, satu orang.
“Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, 10 orang. Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan dua orang. Kemudian, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, 10 orang,” kata Ni Nyoman.
Selanjutnya, di Distrik Jayapura Selatan yakni di Kelurahan Entrop, satu orang. Kelurahan Waimhorok, Kelurahan Asano, Kelurahan Yobe Distrik Abepura, masing-masing dua orang. Masih di Distrik Abepura, di Kelurahan Vim dan Kelurahan Waimhorok masing-masing satu orang. Kemudian, di Distrik Heram, Tami, yakni di Kelurahan Hedam dua orang. Kampung Mosso, Distrik Muara Tami satu orang.
Sebelumnya, 13 pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Hotel Sahid Jayapura. Tiga belas orang itu dipulangkan pada Sabtu (4/7).
“Pada Rabu ini, pasien terpapar Covid-19 di kota itu sebanyak 23 orang, sehingga jumlah kumulatif pasien positif corona di Kota Jayapura sebanyak 1.130 orang,” ujarnya.
Ni Nyoman menyebutkan pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura yang sementara menjalani perawatan sebanyak 675 orang. Warga Kota itu yang meninggal akibat terpapar virus jenis baru bertambah menjadi 14 orang dari sebelumnya 12 orang.
Ditambahkan Ni Nyoman, pihaknya mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) 19 orang, orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 319 orang dari sebelumnya 224 orang. Sementara orang tanpa gejala (OTG) di ibu kota Provinsi Papua ini masih tetap 96 orang.
(NL/ANT)
Apa komentar anda ?