Waropen, Nokenlive.com – Tim yang berjulukan mutiara bakau Persewar Waropen yang diketuai oleh Yermias Bisai mulai lakukan pembenahan jelang hadapi kompetisi liga 2 tahun ini, yang menjadi perhatian serius pengurus saat ini adalah tertib admnistrasi.
Hal tersebut disampaikan ketua umum melalui sekretaris pengurus Persewar Waropen Michael Rumabar saat ditemui diruang kerjanya di Waren, Kamis (23/1). Dikatakan tertib admnistrasi ini sangat menjadi perhatian serius pengurus melihat pengalaman sebelumnya sering terjadi miskomunikasi antara pihak PSSI dan pengurus Persewar dikarenakan ada oknum yang bukan pengurus namun melibatkan dirinya menjadi pengurus dan anehnya kontak person seperti email, nomor kotak yang digunakan oknum ini bukan kontak person resmi Persewar, sehingga mengakibatkan informasi dari PSSI ke pengurus Persewar yang sebenarnya berbeda bahkan tidak sampai.
“Melihat pengalaman sebelumnya sering terjadi miskomunikasi dari pihak PSSI kepada pihak Persewar. ada yang bukan pengurus tetapi melibatkan dirinya untuk menjadi pengurus, bahkan alamat kontak seperti email dan nomor telepon yang digunakan untuk berkomunikasi dengan PSSI bukan email maupun nomor kontak yang resmi milik klub Persewar,” Ujar Michael Rumabar yang merupakan anak kandung Abdon Rumabar.
Menurutnya agar hal ini tidak terulang kembali pihaknya telah mengirim surat resmi kepada pihak PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) terkait dengan tertib administrasi yang berkaitan dengan komunikasi.
“Kami dari Persewar telah mengirim surat resmi kepada pihak PSSI dan PT liga Indonesia baru, terkait dengan tertib administrasi yang intinya segala informasi yang dikomunikasikan melalui surat menyurat secara elektronik yang dikirim lewat email atau nomor kontak” kata pria yang sempat menjadi pemain sepak bola tim Persipura usia dini.
Menjelang akan bergulirnya musim kompetisi Liga 2 ditahun 2020 ini, Rumabar mengemukakan untuk pelatih yang akan menangani skuad Mutiara Bakau tersebut masih dipertimbangkan oleh ketua umum dan pengurus,Namun sosok pelatih yang diharapkan harus sudah memiliki lisensi serta memenuhi syarat seperti pelatih yang mempunyai rasa ciri khas sepakbola di Papua khususnya di Waropen, terutama mampu membentuk, mengangkat dan mempromosikan anak-anak asli Waropen menjadi pemain profesional dan juga dapat berkerjasama dengan seluruh pemain serta pengurus.
Terkait dengan pemain yang akan memperkuat Persewar dikompetisi tahun ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi tetapi beberapa pemain yang memperkuat pada kompetisi sebelumnya masih akan di pertahankan, namun informasi yang didapat bahwa sebagian pemain Persewar sudah memilih pindah ke klub lain.
Menanggapi adanya beberapa pemain yang akan hengkang dari Persewar Rumabar mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi pasti hanya masih sebatas isu karena sampai saat ini syarat pengunduran diri atau keterangan pindah belum ada yang ditandatangani oleh ketua umum Yermias Bisai.
“ kami pengurus mempertanyakan hal tersebut, karena sampai dengan saat ini sesuai syarat perpindahan belum ada yang ditandatangani oleh ketua umum,” tandasnya.
Untuk jadwal kompetisi Liga 2 tahun 2020 sampai sejauh ini belum bisa dipastikan kapan bergulir namun kongres PSSI direncanakan tanggal 25 Januari ini di Bali.
(rich/Itink)
Apa komentar anda ?