Serui, Nokenlive.com – Keluarga besar alumni IMAYAWA (Ikatan Mahasiswa Yapen Waropen) Yogyakarta menggelar perayaan Natal bersama di gedung KNPI Serui,Sabtu (21/12) malam.
Perayaan Natal perdana Alumni mahasiswa jebolan kota yang terkenal dengan makanan khas Gudeg dan Geplaknya ini tergabung dalam alumni IPMAYAWA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Yapen Waropen ) dan IPMAKEPYA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Yapen). Perayaan Natal ini Ikut dihadiri alumni mahasiswa di era tahun 80 an, 90 an dan tahun 2000 an juga masyarakat Yogyakarta yang berdomisi di Serui.
Suasana perayaan Natal putra-putri asal kabupaten Yapen dan Waropen yang pernah mengecap pendidikan di kota yang dikenal sebagai kota pelajar inipun berjalan penuh hikma nuansa ciri khas kota Yogyakarta seperti Sepeda ontel melekat menghiasi dekorasi Perayaan Natal tersebut bahkan penyajian makanan ala Angkringan juga ikut ditampilkan.
Mengambil tema nasional perayaan Natal tahun ini yaitu “ Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” dan Sub Thema “Dengan perayaan Natal alumni Imayawa Yogyakarta, kita tingkatkan kebersamaan antara kita dan sesama “ menghadirkan pelayan firman Pdt.Oktriantof Wurangnian.S.TH.
Ketua panitia, Fritz Kayai dalam laporannya mengapresiasi seluruh panitia yang ikut terlibat sehingga meskipun dengan waktu persiapan yang singkat akhirnya acara Natal ini dapat dilaksanakan.
“suksesnya perayaan Natal ini kerja keras semua pihak karena hanya dalam waktu dua Minggu. Dari list yang dijalankan terkumpul 20 juta” ungkapnya.
Sementara Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar S.Sos diwakili Asisten II Gokman Simbolon.SH. menyampaikan Natal yang setiap tahun dilakukan lebih berkesan jika kita yang merayakan lebih berorientasi ,Kelahiran Kristus perlu disambut dengan kesiapan hati yang damai penuh sukacita dan bukan hanya sekedar ornamen hiasan natal ,baju baru ,makanan dan minuman spesial atau gegap gempita suasana natal.
“Jika natal kita fokuskan pada hal-hal diluar tubuh Kristus maka bisa dipastikan damai suka cita natal akan selesai ketika Desember berlalu “ucap Simbolon dalam membacakan sambutan Bupati.
Bupati berpesan kepada para alumni IMAYAWA agar menjadi kaum intelektual yang mengikuti jejak Kristus meskipun digoncang dengan adanya isu global yang berkembang diera dewasa ini seperti Radikalisme,Rasisme,Hoaks , Ujaran kebencian dan lain-lain.
“ saudara saudara diharapkan tidak terpengaruh oleh ajakan dan aksi aksi yang menjurus pada perkelahian ,menggangu stabilitas keamanan dan ketentraman hidup bermasyarakat.” Pintanya.
Selaku Senioritas Saskar Paiderouw,SPd,MA menyampaikan ucapan terima kasih kepada adik-adik alumni IMAYAWA yang telah mempunyai ide untuk melakukan acara ini karena tanpa ide dan pikirannya acara ini tidak akan terlaksana begitu pula dengan panitia yang telah bekerja keras.
Selain itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen ini juga memberikan apresiasi kepada para alumni IMAYAWA yang berbeda Agama tetapi tidak ketinggalan untuk ikut ambil bagian dalam Ibadah perayaan Natal ini.
“ Wadah yang dibangun ini bisa benar benar memberikan kita suatu kekeluargaan yang kita dambakan bersama” ujarnya.
Senada disampaikan Drs Orgenes Runtuboy,M.Si yang sedikit menceritakan kisahnya bahwa kota Yogyakarta tidak pernah terlupakan dalam kehidupannya yang mana di era tahun 90 an kota yang dikenal sebagai kota sepeda ini sewaktu ia kuliah bila sore hari orang-orangnya pulang kerja menggunakan sepeda, juga kota ini dikenal dengan kota Gudeg dan kota Pendidikan.
Menurutnya perayaan Natal IMAYAWA ini sebagai awal kebangkitan ikatan mahasiswa ini karena daerah ini membutuhkan pikiran para alumni dan Perayaan Natal ini sebagai awal kebangkitan alumni ini begitupula dengan rencana halal bihalal kedepannya bila perlu satu bulan sekali melakukan pertemuan lewat ibadah.
“ banyak pikiran pikiran yang belum kita sampaikan ke pemerintah kabupaten kepulauan Yapen untuk kebaikan kita bersama , hari ini banyak mahasiswa kita di Yogyakarta yang mungkin mendambakan apa yang harus kita berikan sebagai alumni dari kota ini ” pungkas ketua PGRI Yapen ini.
(iting)
Apa komentar anda ?