Jayapura, Nokenlive.com – Kepolisian daerah (Polda) Papua libatkan 718 personil dalam operasi ketupat 2019.
“Khusus untuk Polda Papua personil yang terlibat dalam operasi ketupat 2019 sebanyak 718 personil terdiri dari 130 Polda Papua dan 588 Polres jajajran akan digelar 2.448 Pos Pengamanan,” kata Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, dalam membaca amanat Kapolri saat apel gelar pasukan di halaman Markas Brimob Polda Papua, Selasa (28/5/2019).
Pengamanan operasi ketupat 2019 difokuskan pada 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor pada pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas, serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Secara nasional, objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019. antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara. 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata.
Operasi Ketupat Tahun 2019 yang akan digelar selama 13 hari, mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019, sampai dengan hari Senin tanggal 10 Juni 2019, memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi tahun sebelumnya.
Menurut Tinal, ada dua tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan apel gelar pasukan operasi ketupat yaitu pertama, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara.
Kedua apel gelar pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga akan menumbuhkan ketenangan rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.
“Berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, dan premanisme, aksi intoleransi dan kekerasan, seperti aksi sweeping oleh ormas, gangguan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi darat, laut, dan udara,” katanya.
Permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, dan bencana alam, tetap menjadi potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam Operasi Ketupat Tahun 2019.
(BM)
Apa komentar anda ?