Jayapura Nokenlive.com – National Paralympic Commite (NPC) Papua melakukan rapat koordinasi dengan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) dan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua jelang persiapan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) XIX 2019 dan Pekan Paraliympic Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020.
Dalam rapat koordinasi ini NPC Papua juga menghadirkan NPC Pusat untuk turut melihat dan memberikan masukan bagi tuan rumah Papua dalam dua ajang nasional NPC tersebut.
Sekretaris PB PON Papua, Elia Loupatty menjelaskan, bahwa dalam SK PON XX tahun 2020, PB PON Papua hanya menyelenggarakan PON XX. Oleh karena itu, NPC diminta melakukan koordinasi dengan Pemerintah Papua mengenai penyelenggaraan Peparnas tahun 2020.
“Di SK kita hanya menyelenggarkan PON, sehingga mereka besok (hari ini) mereka akan bertemu dengan Pemerintah daerah untuk melaporkan hal ini. Lalu selanjutnya akan ke pusat untuk lebih lanjutnya, dan mudah-mudahan mereka bisa menyelesaikan ini secepatnya,” ungkap Elia kepada kepada awak media di sela-sela repat koordinasi yang berlangsung di salah satu hotel di Jayapura, Rabu (22/05/2019) malam kemarin.
Kendati demikian, PB PON juga tidak menutup pintu jika nantinya juga dilibatkan sebagai panitia pada Peparnas tersebut. “Biasanya penyelenggaraan Peparnas dua minggu atau satu bulan setelah PON, waktu yang tidak terlalu jauh. Kalau memang itu menjadi tugas pemerintah tentu panitia kami siap,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua NPC Papua, Jaya Kusuma menuturkan, bahwa rapat ini sangat penting bagi mereka dalam menyatuhkan persepsi dengan PB PON dan Disorda Papua.
“Hari ini kami adakan rapat koordinasi, jadi kita mengundang NPC pusat kemudian juga Sekum PB PON dan Disorda Papua untuk membahas lebih kepada persiapan Peparpenas tahun 2019 dan Peparnas 2020,” katanya.
Kusuma menjelaskan, bahwa untuk Peparpenas 2019 tidak ada masalah. Hanya saja mereka mereka belum menemui titik terang mengenai Peparnas 2020.
“Kalau Peparpenasnya kita sudah sering melakukan persiapan dengan rapat-rapat yang sering kami lakukan. Kami sudah membahas mengenai persiapan, melakukan koordinasi baik itu dengan TD maupun dengan panitia daerah yang ada disini,” katanya.
“Sampai saat ini sudah dibahas, tinggal koordinasi lagi dengan pusat dan panitia daerah mengenai kesiapan, dan peralatan yang dibutuhkan apa-apa saja yang diperlukan,” tutupnya.
(Yod)
Apa komentar anda ?