Jayapura, Nokenlive.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen lebih prioritaskan tenaga guru dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018.
Bupati Kepulauan Yapen, Tony Tesar, mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi tenaga guru yang berkwalitas dengan presentase 50 : 50 persen meski daerah lain melaksanakan kebijakan 80:20 OAP dalam perekrutan CPNS.
“Penerimaan CPNS khusus formasi 2018 di Kepulauan Yapen kita fokus untuk tenaga guru karena pendidikan kita Kepulauan Yapen sudah masuk dalam kategori cukup baik, sehingga terus ditingkatkan,” kata Tony Tesar kepada wartawan di Gedung Negara Dok V Kota Jayapura, Jumat (3/5/2019).
Menurut Tesar, kebijakan 50 : 50 juga sesuai dengan Undang – Undang Otonomi khusus. “Jadi, saya bicara tidak berpihak bagi OAP itu salah, tapi kita ingin orang Papua yang berkwalitas dan guru – guru berkwalitas sehingga kebijakan 50 – 50 dalam penerimaan guru – guru di Yapen formasi 2018,” katanya.
Selain itu, kata Tesar, kebijakan yang diambil ini agar kwalitas pendidikan yang lebih baik dan bersaing secara nasional.
“Kebijakan ini mungkin bertentangan dengan semangat otsus tapi yang saya lihat bagaimana guru berprestasi dan kwalitas membangun orang Papua di Kabupaten Yapen lebih berkwalitas lagi,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya merubah kebijakan 50:50 dan membuka kesempatan bagi siapa sja yang mau jadi guru karena tidak ingin pendidikan di Kepulauan Yapen hanya sebatas baca dan tulis.
“Saya ingin 2019 penerimaan guru lagi, bila perlu 100 persen semua orang boleh mendaftar guru yang penting berkwalitas karena kita lakukan percepatan peningkatan kwalitas pendidikan di kepulauan Yapen,” jelasnya.
(BM)
Apa komentar anda ?