Jayapura, Nokenlive.com – Aparat gabungan TNI – Polri mengamankan kericuhan antar massa pendukung calon legislative yang anarkis pada saat pelaksanaan Rekapitulasi perhitungan suara di Gedung Bela fiesta dan Kantor KPU Merauke agar tetap aman dan Kondusif.
Kabag Ops Polres Merauke, AKP Leonardo Yoga, SIK, mengatakan pelaksanaan Sispamkota Merauke di depan Mapolres Merauke Jalan Brawijaya No. 27 Merauke hanya simulasi dalam rangkaian pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Merauke.
“Jadi, pelaksanaan Simulasi Sispamkota Merauke diikuti ratusan personil Polres Merauke, Brimob dan TNI yang ada di Kabupaten Merauke,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM. Kamal dalam rilis yang diterima media ini, Rabu (13/3/2019).
Dijelaskan, rangkaian kegiatan dari pelaksanaan Pleno Pilpres dan Pileg oleh KPU kabupaten Merauke sampai dengan aksi beberapa masyarakat yang merasa tidak puas dengan hasil pleno dengan melakukan aksi unjuk rasa.
“Tahapan Simulasi adalah sebagai berikut Tim negosiator Polres Merauke yang mencoba menghentikan aksi masa tersebut namun tidak ada kesepakatan, giat dilanjutkan dengan lintas ganti oleh Dalmal awal untuk menghalang masa, namun masa semakin tidak terkendali dan semakin beringas serta anarkis,” jelasnya.
Karena masa yang semakin tidak terkendali dilanjutkan dengan lintas ganti ke Dalmas Inti, namu masa yang semakin banyak terus mengamuk dan membakar ban bekas.
Masa yang melakukan unjuk rasa semakin banyak dan di antaranya ada yang membawa alat tajam dan bom molotof, upaya pengendalian masa di lakukan oleh PHH gabungan TNI – POLRI.
Selanjutnya tim tangkap mengamankan okum masyarakat yang di anggap sebagai provokator. karena provokator sudah berhasil diamankan masa dengan sendiriny langsung membubarkan diri.
Simulasi Pemilu 2019 disaksikan Bupati Merauke, Frederikus Gebse, SE,M.Si, Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, Komandan Satuan TNI AD, AL, AU, Komisioner KPU, Bawaslu.
Kegiatan apel diikuti sekitar 500 peserta terdiri dari unsur TNI, Polri, Brimob, Satpol PP dan Linmas serta warga masyarakat Merauke.
Kapolres Merauke yang diwakili Oleh Kabag Ops menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
Peragaan latihan sispamkota tersebut di apreasiasi pelaksanaannya dengan demikian anggota dapat mengerti tahapannya saya berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa bila terjadi kontijensi pada tahapan pileg dan Pilpres 2019 nantinya.
“Ia benar sudah bagus peragaan latihan simulasinya, ini sebagai bahan pembelajaran kepada kita semua untuk lebih sigap dan waspada terhadap persoalan yang sekecil apapun nantinya dalam tahapan Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Merauke,” kata AKP Leonardo Yoga, Sik, SH.
Kabag Ops Polres Merauke juga mohon doa restunya karena akan dipindah tugaskan ke Polres Jayawijaya sebagai Wakapolres, semua tutur kata dan tindakan yang salah kami sekeluarga mohon dimaafkan.
(BM)
Apa komentar anda ?