Jayapura, Nokenlive.com – Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis (Nerwilis) BPS Papua Eko Mardiana, SE, mengatakan pada Tahun 2018 besaran Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 210,659 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 159,728 triliun.
“Jadi, tahun 2018 ekonomi Papua tumbuh 7,33 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang tumbuh 10,52 persen,” kata Eko Mardiana kepada wartawan di kantor BPS Papua, Rabu (6/2/2019).
Dari sisi pengeluaran, kata Mardiana, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar 39,59 persen.
Menurutnya, laju ekonomi Papua pada Triwulan IV-2018 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengalami pertumbuhan negatif sebesar -17,79 persen. Hal tersebut dikarenakan terjadinya penurunan produksi pertambangan dan penggalian hingga -43,68 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran komponen ekspor juga menunjukkan kontraksi komponen -47,13 persen,” jelasnya.
BPS juga merilis perekonomian Papua mengalami penurunan juga dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, yang mana pada triwulan IV-2018 mengalami pertumbuhan negari yaitu sebesar -15,66 persen.
“Kontraksi pertumbuhan ini disebabkan oleh turunnya produksi pertambangan dan penggalian hingga 41,4 persen. Sementara dari sisi pengeluaran komponen ekspor juga menunjukkan kontraksi pertumbuhan -42,68 persen,” katanya.
PDRB per kapita pada triwulan IV-2018 sebesar 14,89 juta rupiah dan PDRB per kapita pada tahun 2018 mencapai 63,40 juta rupiah.
(BM)
Apa komentar anda ?