Keerom, Nokenlive.com – Ratusan tenaga kesehatan se-kabupaten Keerom, turun memadati kantor bupati setempat, guna mempertanyakan insentif mereka di akhir tahun 2018 ini, yang tidak kunjung di realisasikan oleh pemerintah daerah kepada mereka. Sontak mereka menggelar sejumlah spanduk serta baliho yang ada dipajangkan di depan kantor bupati dan juga kantor dinas kesehatan kabupaten Keerom, sekaligus menghadang pagar kantor dan juga ruang kerja ASN yang ada, guna meminta keterangan dari bupati Markum, untuk mencarikan solusi terkait insentif mereka.
Terihat sejumlah baliho yang mereka pajangkan bertuliskan “bupati yang terhormat, bayar insentif ASN mantri dan suster dikabupaten Keerom”kemudian permintaan serupa juga di alamatkan kepada kepala dinas kesehatan, serta sejumlah tulisan kaki lainnya yang turut di pajang di areal depan kantor bupati Keerom.
Aksi ini sudah dilakukan sejak hari selasa 18 desember kemarin, guna memohon kejelasan terkait penyelesaian insentif semua tenaga kesehatan yang ada, baik pada Rumah sakit, Puskesmas, Pustu dan petugas medis lainnya, namun setelah bertemu bupati kemarin, belum mendapat titik terang, karena alokasi dana untuk insentif mereka nihil.
Jajaran mantri dan suster yang bertugas di Keerom sampai saat ini masi melakukan aksi palang kantor bupati setempat, berharap ada kebijakan dari pemerintah daerah menyikapi masalah yang mereka hadapi.
(RH)
Apa komentar anda ?