Biak, Nokenlive.com – Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN, M Yani meminta pemerintah daerah memprioritas program kependudukan khususnya pembinaan terhadap anak dan remaja dalam rangka menyiapkan kualitas mereka yang sehat cerdas dan tangguh.
“Program menyapa anak dan remaja yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak sebagai upaya nyata pemerintah untuk menyiapkan generasi penerus bangsa Indonesia,” KATANYA pada kegiatan akselarasi program kependudukan dan menyapa anak di Kabupaten Biak Numfor, Selasa.
Ia mengatakan pemberdayaan perlindungan anak dan remaja sebagai implementasi dari sembilan nawacita Presiden Indonesia Joko Widodo.
Diantara nawacita Presiden Joko Widodo itu, lanjutnya, yakni membangun dari pinggiran desa atau kampung, meningkatkan kualitas hidup anak serta melakukan reformasi karakter bangsa melalui penataan kurikulum pendidikan.
“Anak dan remaja menjadi aset bangsa sehingga untuk pembinaan dan pemberdayaan anak dilakukan terprogram dan berkesinambungan antar organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Biak Numfor,” ujar Yani.
Program lain yang juga menjadi perhatian pemerintah, lanjutnya, adalah keluarga berencana sudah digalakkan kembali dalam rangka menciptakan generasi Indonesia yang berkualitas.
Yani menyebut pemerintah melaksanakan program KB memiliki tujuan sangat baik dalam menekan jumlah penduduk dalam suatu kabupaten/kota Program KB juga, lanjutnya, bertujuan mengatasi persoalan angka kelahiran yang tidak terkendali sehingga dapat menjadi masalah kependudukan.
“Usia unuk menikah dan hamil pertama kali minimal adalah 21 tahun. Minimal jarak kelahiran 3-5 tahun, sehingga anak mendapatkan ASI paling sedikit 2 tahun. Dengan begitu, ibu bisa memberikan gizi yang baik dalam seribu hari terbaik masa pertumbuhan,” harapnya.
Ia berharap generasi Indonesia ke depan bisa menjadi generasi yang sehat dan cerdas melalui pola asah asih dan asuh yang baik dan benar.
Pembukaan akserasi kependudukan serta program pembinaan anak dan remaja diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DPPPAKB) Biak dibuka Asisten III Sekda Biak Andarias Franky Lamecki.
(NL3)
Apa komentar anda ?