Mamberamo Raya, Nokenlive.com – Wakil bupati Mamberamo raya Yakobus Britay, S.Ip menolak dengan tegas bergabungnya Mamberamo Raya ke Calon Daerah Otonom Baru ( DOB ) Provinsi Sairery yang baru digagas 5 Bupati dikawasan teluk sairery bersama beberapa tokoh yang ada beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurut Yakobus Britay bahwa dirinya selaku anak asli Mamberamo , sangat tidak setuju Mamberamo Raya bergabung bersama Calon DOB Provinsi Sairery karena sejak awal Mamberamo Raya merupakan wilayah adat Tabi bersama beberapa kabupaten yang ada.
“Saya sebagai Wakil Bupati dan sekaligus anak asli Mamberamo Raya sangat tidak setuju adanya rencana pemekaran Provinsi Sairery yang melibatkan wilayah adat kami Mamberamo raya, karena sejak awal Mamberamo raya ini bagian dari tanah tabi, sehingga ada upaya untuk mengambil wilayah Mamberamo masuk ke wilayah sairery saya sangat menolak,” jelas Wakil Bupati Mamberamo Yakobus Britay kepada Media ini kamis (11/10) kemarin.
Menurut Wakil Bupati bahwa Mamberamo Raya bahwa sejak awal berada diwilayah Tabi bersama Kabupaten Jayapura, Sarmi, Kerom, Kota Jayapura sehingga dirinya menolak dengan siapapun dia yang mencoba_coba mengambil Mamberamo raya untuk bergabung ke Wilayah Saireri akan berhadapan dengan masyarakat adat Mamberamo .
Ketika disinggung mengenai kehadiran Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, A.Ks, S.Sos dalam pertemuan bersama 4 Bupati diwilayah sairery yang telah sepakat untuk membentuk Calon DOB Provinsi Sairery, kata Wakil Bupati bahwa kehadiran orang nomor 1 di Mamberamo Raya tersebut hanya mengatasnamakan kepentingan pribadi bukan kepentingan masyrakat Mamberamo raya.
“Kalau ada Bupati Mamberamo Raya yang ikut dalam pertemuan tersebut dan bersama dengan 4 Bupati di Wilayah Sairery, itu kepentingan pribadi beliau bukan kehendak masyrakat Mamberamo . Karna saya tegaskan bahwa mulai dari Muara Sungai Mamberamo sampai di Roufaer kepala sungai kami tegas tetap berada diwilayah tabi. Kalau diwilayah barat Mamberamo Bupati mau ambil untuk bergabung ke Wilayah Sairery silahkan karena itu kampung beliau,” tegas Wakil Bupati.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Yakobus Britay menghimbau dan mengharapkan kepada seluruh masyrakat Mamberamo Raya mulai dari air menetes hingga ombak pecah agar muara sungai agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu_isu yang tidak bergabung jawab, karena dirinya selaku anak adat dan anak asli Mamberamo tidak akan diam jika ada oknum_oknum pejabat yang ingin mengambil wilayah adat Mamberamo raya untuk bergabung ke wilayah sairery. (LIE)
Apa komentar anda ?