Yahukimo, Nokenlive.com, – Sentuhan Binmas Noken Polri kembali merangkul warga masyarakat di Kabupaten Yahukimo tepatnya di kampung Massi, Distrik Dekai, Senin (27/08/18).
Dalam kunjungan kali ini Tim Binmas Noken Polri bekerja sama dengan bebinews.co.id berbagi kasih dengan anak – anak di Sekolah Dasar Massi.
Dipimpin langsung oleh Ka Satgas Binmas Noken Polri Kombespol Eko Sudarto, Tim Binmas Noken Polri memberikan materi pembelajaran tentang wawasan kebangsaan bagi anak – anak di SD Masi yang dibawakan oleh Ipda Made Ambo Arjana selaku Kanit Pendidikan Satgas Binmas Noken Polri dan Aipda Ahmad.
Seperti biasa proses pembelajaran tentang wawasan kebangsaan di rangkun dalam permainan – permainan yang mengajak seluruh siswa untuk berinteraksi satu sama lain.
“ Dalam kegiatan kali ini ada hal yang sungguh menyentuh hati kami, dimana ketika anak – anak ini ketika ditanya tentang tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari apa ? Mereka saling menatap dan berpikir seperti tidak tahu sama sekali bahwa tanggal itu adalah tanggal yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, “ ungkap Ipda Made.
Di tabahkan Made, Bahkan ketika mereka ditanya tentang pulau terindah di Papua (Raja Ampat) yang sekarang menjadi destinasi wisata dunia pun mereka sama sekali tidak mengetahuinya.
Namun ketidak tahuan mereka itu pun telah dibuka oleh peran serta Satgas Binmas Noken Polri yang dengan sukarela mengajarkan mereka tentang arti dari kebangsaan dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada mereka, semua itu terlihat dari betapa bahagia.a mereka ketika mengenakan pita berwarna merah putih dikepala mereka.
“Saya selaku kepala sekolah SD Massi sangat berterima kasih terhadap Binmas Noken Polri yang bisa datang dan mengunjungi kami serta memberikan pelajaran tentang wawasan kebangsaan di sini, saya berharap agar kegiatan ini tidak selesai sampai disini saja namun dapat terus berlanjut guna membangun generasi muda Papua yang cinta akan Indonesia,” tutur Yansen.
Kegiatan Binmas Noken Polri di kampung Massi, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo kali ini secara tidak langsung telah mengubah gelap menjadi terang bagi anak anak generasi bangsa Indonesia. (Nug)
Apa komentar anda ?