ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan
Senin, November 10, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

Home » Pengunjung Festival BMW Terpana Menyaksikan Atraksi Apen Beyeren

Pengunjung Festival BMW Terpana Menyaksikan Atraksi Apen Beyeren

Oleh : Noken Live
24 Agustus 2018
Di Budaya dan Pariwisata
0
Atraksi Apen Beyeren saat Festival Biak Munara Wampasi

Atraksi Apen Beyeren saat Festival Biak Munara Wampasi

Biak, Nokenlive.com – Semoga event ini bukan hanya ceremonial saja tapi membawa transformasi yang baik bagi masyarakat Biak dan Wisatawan yang datang, Ujar Plt Bupati Biak Numfor Herry A Naap, saat membuka Ataraksi Apen Beyeren, Kamis (23/8/2018).

“Biak, Bila ingat akan kembali, saya yakin para wisatawan yang datang saat ini, setelah melihat langsung atraksi ini, maka ditahun depan akan datang kembali mengajak wisatawan lain untuk juga menyaksikan langsung, karna ditahun depan saya pastikan atraksi Apen Beyeren ini akan lebih spektakuler,” tegas Plt Bupati.

Apen Beyeren merupakan atraksi berjalan di atas batu yang dibakar pada acara barapen (bakar batu), atraksi ini menjadi salahsatu kegiatan unggulan yang ditampilkan pada rangkaian kegiatan Festival Biak Munara Wampasi (BMW) ke – VI.

Atraksi ini memiliki makna dan cerita tersendiri bagi masyarakat Biak Numfor sehingga terus dijaga hingga turun temurun

Daun Sindia adalah daun yang diperkenalkan oleh nenek moyang dari jaman dahulu, Daun ini yang dioleskan di kaki supaya tidak merasa panas saat berjalan di atas batu yang panas tanpa merasa sakit atau kaki melepuh.

Dalam atraksi kali ini ada beberapa orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, mengenakan pakaian adat. Tetua adat kemudian memimpin doa. Di tengah lapangan, tersebar batu panas yang di bawahnya terdapat bara api, tak lama kemudian, mereka mulai berjalan di atas bara api dengan diiringi tifa dan nyanyian adat Papua.

Atraksi ini juga digunakan sebagai tradisi adat khas masyarakat Biak untuk upacara penghormatan kepada seseorang atau tokoh masyarakat, Tidak sembarang orang bisa melakukan ini. Intinya hati dan pikiran harus bersi, Untuk perempuan tak boleh sedang hamil atau haid.

Salah satu wisatawan Domestik,  Kenny Harianto merasa penasaran dengan atraksi ini  sehingga ikut mencoba merasakan berjalan di atas batu panas ini.

Menurutnya ini pengalaman pertamanya melihat dan mencoba langsung dalam atraksi ini.

“Saya sangat bangga, senang dan sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi, ini pengalaman yang sungguh luar Biasa, festival ini memberi informasi ke seluruh indonesia untuk terus mengeksplorasi kebudayaan yg ada, “Ujar Kenny.

Atraksi Apen Beyeren ini sangat membuat pengunjung terpana, Seperti diketahui, Festival BMW ke-VI akan berlangsung hingga 25 Agustus 2018. (RR)

Tags: Apen BeyerenBupati Biak NumforBupati Herry A Naapfestival BMWKabupaten Biak Numforpemkab biak numfor
Bagikan1Tweet1KirimBagikan
Berita Sebelumnya

Perayaan Idhul Adha Diwarnai Peletakan Baru Pertama Mesjid Agung 

Berita Selanjutnya

FKUB : Kapolda Baru Harus Bisa Jaga Kedamaian di Tanah Papua

Berita Terkait

Dekranasda Kota Jayapura Tampilkan Produk Unggulan Port Numbay di Pameran Kerajinan Tingkat Asia Tenggara
Budaya dan Pariwisata

Dekranasda Kota Jayapura Tampilkan Produk Unggulan Port Numbay di Pameran Kerajinan Tingkat Asia Tenggara

Ny. Yuliana K. Pahabol Hadiri Rakernas Dekranas 2025, Bukti Komitmen Papua Pegunungan dalam Pengembangan Kerajinan Nasional
Budaya dan Pariwisata

Ny. Yuliana K. Pahabol Hadiri Rakernas Dekranas 2025, Bukti Komitmen Papua Pegunungan dalam Pengembangan Kerajinan Nasional

Kurangnya Pengunjung di Festival Sejuta Hiloy, Ondoafi Berharap Kedepan Lebih Baik dan Meriah
Budaya dan Pariwisata

Kurangnya Pengunjung di Festival Sejuta Hiloy, Ondoafi Berharap Kedepan Lebih Baik dan Meriah

Tutup Festival Sejuta Hiloy di Kampung Ebungfau, Bupati Jayapura: Semua Kampung Harus Kreatif dan Inovatif
Budaya dan Pariwisata

Tutup Festival Sejuta Hiloy di Kampung Ebungfau, Bupati Jayapura: Semua Kampung Harus Kreatif dan Inovatif

Berita Lainnya

Apa komentar anda ?

Nokenlive - Berita Papua Terkini

Menyuarakan Pembangunan di Papua dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua

Selamat datang kembali

Masuk dengan akun anda

Lupa kata sandi?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email untuk mereset kata sandi

Masuk

Add New Playlist

error: Nokenlive!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Politik dan Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Daerah
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua