Biak, Nokenlive.com – Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua Biak, berhasil memaksa turun Pesawat intai asing yang memasuki wilayah udara Papua tanpa izin.
Pesawat asing tersebut terpantau Satuan Radar TNI AU 242 Tanjung Barari saat melintasi wilayah udara Papua bagian Selatan pada pukul 14.30 Wit.
Kosekhanudnas IV mencoba melakukan komunikasi radio dengan pilot Pesawat asing tersebut dan memerintahkan untuk turun segera ke Lanud Manuhua Biak sebagai Pangkalan TNI AU Terdekat dan lengkap dengan fasilitas penanganan Force Down.
Namun, pesawat asing tersebut menolak permintaan mendarat, Pesawat asing ini langsung mendapat respon dari Kosekhanudnas IV dengan memberikan instruksi kepada Komandan Lanud Manuhua, Kolonel Pnb Fajar Adrianto yang kebetulan sedang men-standbykan pesawat tempur yang siaga operasi untuk wilayah Papua.
Atas permintaan kosekhanudnas IV, Komandan Lanud Manuhua yang juga Menjabat Sebagai Komandan Unsur Pangkalan langsung memberangkatkan 2 pesawat Tempur Jenis Hawk 209 untuk scramble melakukan pengejaran dan identifikasi secara visual.
10 menit melakukan pengejaran, 2 pesawat tempur Hawk 209 BKO dari skadron 1 ini berhasil melaksanakan identifikasi visual dan memaksa turun pesawat asing tersebut di Military Apron Lanud Manuhua Biak.
Pihak lanud MNA langsung mengamankan kedua pilot dan co-pilot pesawat asing tersebut untuk proses interogasi dan investigasi lebih lanjut. Seluruh Pilot,Co-Pilot serta Crew pesawat itu langsung digiring ke pos interogasi Lanud Manuhua.
Sementara pesawat Jenis Boeing intai tersebut diperiksa oleh Pom dan Intel Lanud Manuhua untuk memastikanya dalam posisi aman dan clear dari barang-barang yang membahayakan penerbangan.
Kejadian ini merupakan bagian simulasi “Force Down” dari Latihan Hanudnas Cakra Delta 2018 Hari Ke-2 yang digelar oleh Kosekhanudnas IV Biak dalam rangka Kesiap siagaan Operasi menghadapi ancaman serta kondisi darurat.
Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Jorry S. Koloay, S IP., M.Han mengatakan, Ini bagian dari Latihan Hanudnas Cakra Delta 2018 yang merupakan bagian dari operasi pertahanan udara nasional.
“Kosekhanudnas IV Biak siap identifikasi secara elektronis maupun visual dengan mengerahkan pesawat tempur yang terdekat dengan wilayah kerja kami,” ujar, Pangkosekhanudnas IV usai pelaksanaan simulasi dan latihan Force Down Selasa (7/8/2018).
Selain itu, Danlanud Manuhua Biak, Kolonel Pnb Fajar Adrianto juga mengatakan dalam latihan ini, Pangkalan TNI AU Manuhua mengerahkan seluruh unsur mulai dari peralatan navigasi, Tim Kesehatan, Tim Jihandak, Tim Kesehatan Lapangan hingga personil tempur dari Paskhas TNI AU Batalyon 468.
“Jadi kita harus siap dalam menghadapi kondisi apapun dalam kondisi real maupun latihan simulasi seperti sekarang ini. Kami sudah siap dalam semua aspek baik Alutsista, personil dan administrasi pendukung, Sehingga pelaksanaan Latihan Force Down ini dapat berjalan aman dan lancar,” jelasnya
“Semua unsur pangkalan sudah kami koordinasikan dan Latihkan sebelumnya, Bahkan sudah kami Gladikan Berulang kali, pungkas Danlanud Biak. (RR)
Apa komentar anda ?