Jayapura, Nokenlive.com – Pasca Penembakan oleh KKSB di bandara keneyam Kabupaten Nduga yang menewaskan tiga warga sipil dan melukai 3 warga lainnya yang berimbas pada terhambatnya proses pilkada di Nduga, Pada hari Jumat (29/06/2018) pukul 11.30 wit, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH bersama dengan PJ Gubernur Provinsi Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih, Kabinda Papua dan Bupati Kabupaten Nduga melaksanakan tatap muka dengan para Kepala Distrik, tokoh adat dan tokoh masyarakat Kabupaten Nduga di hotel Baliem velly Distrik Kenyam Kabupaten Nduga Papua.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Nduga Yairus Gwijangge mengaku telah membangun komunikasi dengan pihak KKSB pelaku penembakan dan meminta mereka untuk tidak lagi mengganggu kabupaten Nduga, Yairus juga meminta kepada TNI/Polri agar segera membangun Polres dan Kodim di kabupaten Nduga.
“ kami sementara bangun komunikasi dengan kelompok yang melakukan penembakan terhadap warga kami dan kami telah bersepakat mereka tidak boleh ada disini. Kami berharap pihak keamanan untuk selalu bersama-sama dengan warga yang ada di kabupaten ini untuk menjaga kami dari gangguan orang-orang yang tidak bertanggungjawab tersebut, “ ungkap Yairus
Yairus menambahkan bila rasa aman warga di nduga bisa terjamin bila polisi dan TNI membangun Polres dan Kodim di daerah Nduga, “ Kami ingin di Kabupaten ini segera dibentuk Polres dan Kodim sehingga masalah keamanan dapat teratasi, kerena selama ini kami merasa tidak aman dengan adanya kelompok-kelompok tersebut, pinta Yairus.
Yairus juga mengaku bila pasca kejadian beberapa waktu lalu banyak warga nya yang mengungsi dari Nduga sehingga pihak nya meminta aparat keamanan untuk menjamin keselamatan warga di Nduga dan menciptakan rasa aman, sehingga warga nya yang mengungsi dapat kembali dan melakukan aktifitas seperti sedia kala. (Nug)
Apa komentar anda ?