Jayapura, Nokenlive.com – Kapolres Jayapura AKBP Victor Mackbon menegaskan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Jayapura, pasca pencoblosan Pilgub Papua 2018, Rabu (27/6/2018), masih relatif aman, kondusif dan terkendali.
Victor tak menampik bahwa memang ada beberapa hal teknis yang terjadi berdasarkan informasi di lapangan, namun semua itu bisa diselesaikan sesuai mekanisme yang ada, seperti warga yang tidak mendapatkan form C6 atau undangan tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjukan bukti kepemilikan KTP elekronik.
“Ada juga masyarakat yang tidak memiliki DPT di TPS setempat, ya mungkin ada kesalahan tempat karena pergeseran, namun semua sudah melalui mekanisme yang ada untuk pergeseran TPS,” ungkap Victor di Mapolres Jayapura, Rabu sore.
Ia pun berharap penghitungan suara sementara pasca pencoblosan berjalan dengan lancar, bahkan personel Polres Jayapura yang dibantu oleh TNI dan Linmas masih tetap melaksanakan pengamanan di TPS-TPS yang ada.
“Untuk distrik terjauh seperti Airu, memang sedikit kendala untuk update informasi karena keterbatasan komunikasi. Tapi kita terus membangun komunikasi dengan jajaran yang ada di sana, khususnya perwira pengamat yang ada di sana untuk mendapatkan informasi terkini,” bebernya.
Di bagian lainya, Victor juga menjelaskan soal insiden pembakaran honai yang dilakukan salah satu oknum warga di wilayah Kota Sentani sekitar pukul 08.00 WIT. Pembakaran honai tersebut lantaran oknum warga bersangkutan sedang mabuk minuman keras, namun tidak berdampak bagi pelaksanaan pilkada.
“Karena tang dibakar honainya sendiri, jadi dia korban sekaligus pelakunya sendiri dan kami masih telusuri penyebabnya,” akunya.
Pelaku pembakaran honai tersebut sudah diamankan namun belum bisa diambil keterangan karena masih dalam kondisi mabuk.
Lebih jelas hingga Rabu ini kondisi wilayah Kabupaten Jayapura masih normal berkat dukungan semua stakeholder dan masyarakat.
“Karena yang kami lihat masyarakat di Kabupaten Jayapura sudah cukup sadar arti pentingnya demokrasi. Namun kami tetap menghimbau masyarakat untuk menerima siapapun pemimpin yang terpilih nanti, dan bagi tim sukses tetap harus legawa mengingat siap menang dan kalah,” pungkas Victor. (Ahy)
Apa komentar anda ?