Jayapura, Nokenlive – Satu minggu sudah digelarnya operasi ketupat di Kota Jayapura, sejak 7 – 13 Juni 2018.
Berdasarkan data dari Polda Papua yang di keluarkan Rabu (14/06/2018), tercatat sebanyak 1.586 pelanggaran yang terdiri dari 105 tilang dan teguran sebanyak 1.381 pelanggaran.
Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, angka ini mengalami kenaikan di bandingkan 2017 lalu.
“Tahun lalu, pelanggaran lalu lintas seperti tilang dan teguran sebanyak 702 pelanggar yakni 72 pelanggar dan 630 pelanggar dikenakan teguran. Jadi, pelanggarannya naik sebanyak 679 pelanggar,” rincinya.
Untuk jenis pelanggaran di tahun 2017 sebanyak 39 perkara sedangkan tahun ini sebanyak 98 kasus yang artinya mengalami peningkatan sebanyak 59 kasus.
Sementara, jenis pelanggaran masih didominasi pelanggaran penggunaan helm standar dimana pada 2017 lalu ada 28 perkara sedangkan tahun ini ada 72 perkara, sehingga total mengalami peningkatan sebanyak 44 perkara.
“Penambahan jumlah penduduk dan makin banyaknya kendaraan bermotor di Kota Jayapura menjadi sebab meningkatnya jumlah pelanggaran tahun ini,” jelas Kamal.
Sementara itu, untuk data kecelakaan lalu lintas di 2017 lalu mencapai 5 kasus sedangkan tahun ini meningkat menjadi 14 kasus, sehingga mengalami peningkatan sebanyak 9 kasus.
“Jumlah korban meninggal dunia sendiri di 2017 lalu sebanyak 1 orang sedangkan tahun ini naik menjadi 7 orang,” sambungnya.
Terkait data arus mudik dan balik di terminal, total penumpang keberangkatan sebanyak 295 orang di 2017 lalu sedangkan tahun ini mencapai 303 orang sehingga total mengalami peningkatan sebanyak 8 orang.
Khusus untuk jumlah penumpang yang datang dari 332 orang di 2017 menurun menjadi 306 orang, sehingga di Tahun 2018 mengalami penurunan sebanyak 26 orang.
Di pelabuhan laut, total penumpang keberangkatan dari 6.728 orang di tahun 2017 naik menjadi 9.231 orang di tahun 2018 atau naik sebanyak 2.503 orang dan untuk penumpang kedatangan dari 4.892 orang di tahun 2017 naik menjadi 5.536 orang atau naik sebanyak 644 orang.
Untuk Bandar Udara total penumpang keberangkatan dari 43.638 orang di tahun 2017 dan pada tahun 2018 naik menjadi 57.415 orang dan untuk penumpang kedatangan dari 40.360 orang pada tahun 2017 naik menjadi 51.607 orang pada tahun 2018.
“ Untuk data gangguan kamtibmas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Matoa tahun 2018, di tahun 2017 sebanyak 140 kasus dan pada tahun 2018 sebanyak 117 kasus. Tahun ini mengalami penurunan sebanyak 23 kasus,” tutup Kamal.
(Nug)
Apa komentar anda ?