ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan
Kamis, November 13, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

Home » Tarif ojek di Mambraya masih ditentukan secara pribadi

Tarif ojek di Mambraya masih ditentukan secara pribadi

Oleh : nokenliv
4 Juni 2018
Di Kabar Daerah
0
Kepala Dinas Perhubungan Mambraya Benny T. Imbiri

Kepala Dinas Perhubungan Mambraya Benny T. Imbiri

Bormeso, Nokenlive – Ojek sepeda motor hingga saat ini masih menjadi salah satu sarana transportasi penting di Kabupaten Mamberamo Raya (Mambraya), selain ojek laut (perahu motor).

Patut dimaklumi, mengingat sebagai daerah otonomi baru (DOB), Mambraya belum dilengkapi dengan moda transportasi seperti angkutan kota atau desa.

Tak ayal, tarif ojek pangkalan pada dua kota besar di wilayah itu masing-masing Bormeso dan Kasonaweja, dirasakan cukup mahal.

Bayangkan saja, perjalanan ke suatu tempat dengan menggunakan ojek hanya denganjarak tempuh beberapa meter itu, penumpang harus merogoh koceknya hingga Rp100 ribu.

“Padahal sebenarnya bisa jalan kaki sih, tapi karena malas jalan saja. Cuma saya agak kaget, kok mahal sekali ya sampai lima puluh ribu rupiah, begitu,” ujar, Steev, salah satu warga.

Terkait kondisi ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya Benny T. Imbiri, menanggapi keluhan warga dan meminta maaf kepada masyarakat karena Pemerintah daerah melalui dinasnya belum bisa mengelola ojek dengan benar.

Kendati demikian, Pemerintah saat ini sudah mengakui keberadaan ojek sebagai salah satu alat transportasi yang sangat tangguh, apalagi untuk kondisi di daerah-daerah seperti Mambraya.

“Untuk Mamberamo Raya kami memang belum menyentuh dan mengendalikan ojek, tapi kita hanya secara lisan sudah lakukan pendekatan, belum secara resmi. Dan untuk mengelola ojek kita juga harus koordinasi dengan dinas terkait seperti Disperindagkop,” terang Benny.

Menurut dia, tarif ojek yang melambung tinggi itu kemungkinan dipicu oleh mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) di daerah ini.

Selain itu, sambung Benny, tukang ojek juga terkadang memanfaatkan kesempatan, ketika penumpangnya adalah orang baru.

“Makanya nanti kami akan duduk bersama Disperindagkop untuk membahas dan mencari solusi dalam menekan harga ojek. Tapi perlu dimaklumi juga karena namanya daerah-daerah baru ya kondisinya seperti begini,” sambungnya.

Kembali ditekankan Benny, untuk mengatur keberadaan ojek, pemerintah juga harus menyiapkan fasilitas pendukung yang layak.

“Ya, itu wajib, karena bagaimana kita mau ngatur kalau mereka tidak disediakan fasilitas. Jadi perlahan kita akan atur dengan baik, seperti jumlah tukang ojek, pangkalan hingga atributnya,” tandasnya.

(Lid)

Bagikan1Tweet1KirimBagikan
Berita Sebelumnya

Ditahan Imbang PSM Persipura Gagal Ke Puncak Klasmen

Berita Selanjutnya

Pemkab Mambra Terus Genjot Pembangunan Sarana Transportasi

Berita Terkait

Tingkatkan Derajat Kesehatan, Wawali Jayapura: Tenaga Medis Harus Bekerja Lebih Profesional
Kabar Daerah

Tingkatkan Derajat Kesehatan, Wawali Jayapura: Tenaga Medis Harus Bekerja Lebih Profesional

Inspektorat Kota Jayapura Siap Kawal dan Awasi Tata Kelola Penggunaan Anggaran
Kabar Daerah

Inspektorat Kota Jayapura Siap Kawal dan Awasi Tata Kelola Penggunaan Anggaran

Pemprov Papua Tengah Siap Gelar Sayembara Noken, DPRK Dogiyai dan Tokoh Intelektual Dukung Pelestarian Budaya Papua
Budaya dan Pariwisata

Pemprov Papua Tengah Siap Gelar Sayembara Noken, DPRK Dogiyai dan Tokoh Intelektual Dukung Pelestarian Budaya Papua

APPSI Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Gubernur Papua Tengah Ditunjuk Jadi Korwil Indonesia Timur
Kabar Daerah

APPSI Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Gubernur Papua Tengah Ditunjuk Jadi Korwil Indonesia Timur

Berita Lainnya

Apa komentar anda ?

Nokenlive - Berita Papua Terkini

Menyuarakan Pembangunan di Papua dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua

Selamat datang kembali

Masuk dengan akun anda

Lupa kata sandi?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email untuk mereset kata sandi

Masuk

Add New Playlist

error: Nokenlive!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Politik dan Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Daerah
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua