Jayapura, Nokenlive – Bagi warga Jayapura dan sekitarnya, yang ingin menikmati kafe berkonsep edukasi, Cafe and Resto Humboldt adalah pilihan yang tepat.
Di kafe ini, siapa pun dapat belajar menjadi pengusaha atau sekedar kongo-kongo sambil menikmati makanan dan minuman khas kafe ini.
Selain berkonsep edukasi, Cafe and Resto Humboldt yang terletak di Jalan Raya Abepura-Entrop, Distrik Jayapura Selatan ini, juga menawarkan menu yang dijamin menggoyang lidah dan tentunya dengan harga terjangkau serta mengikuti tren kafe kekinian.
Para pengunjung Cafe and Resto Humboldt ini pun tidak hanya dari kalangan orang tua, melainkan ramai juga dikunjungi para anak muda, yang datang untuk nongkrong sambil menikmati sajian makanan dan minuman khas kafe yang baru berjalan empat bulan.
“Kami mengajak pengunjung untuk ikut terlibat, seperti mengolah menu makanan dan minuman. Diajarkan bukan hanya mengelola kafe tapi juga mengelola berbagai peluang usaha,” kata Owner Cafe and Resto Humboldt, Jan J. D. Vriese, Jumat (11/5/18).
Kafe edukasi yang hadir dari pemikiran pengusaha alat-alat kesehatan ini, karena dirinya menilai selama ini kafe selalu bersifat konvensional sehingga menyebabkan pengunjung terbatas waktunya.
Jan akhirnya berinisiatif menawarkan kafe edukasi agar pengunjung penasaran untuk kembali.
Ke depan, dirinya berencana akan menambah lantai 3 dan 4 untuk dijadikan kelas pelatihan buat anak muda di Papua yang siap dibina langsung oleh para pengusaha handal, birokrasi dan tenaga pendidikan yang berpengalaman.
“Kita harus berani, saat kita memberikan masukan ada imbal balik karena saya menjadi paham cara menangani orang lain dengan kriteria masing-masing,” akui Jan.
Semakin banyak membagi ilmu, lanjut dia, tidak menjamin mereka menjadi pengusaha kafe, tapi bagaimana dirinya mengajak para pengunjung untuk memanfaatkan potensi usaha yang ada.
Meski berkonsep kafe edukasi, Cafe and Resto Humboldt selalu melakukan evaluasi setiap tiga bulan untuk berinovasi.
Mengingat, pelayanan juga sangat penting karena pengujung bukan hanya datang untuk makan dan minum tapi juga butuh keramahan.
“Kami juga menerima masukan dari konsumen, karena itu merupakan penilaian yang baik dan positif. Soal promosi dari mulut ke mulut, kami juga menyediakan spot foto,” tukas Jan.
(Ihm)
Apa komentar anda ?