Jayapura, Nokenlive – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura telah menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Wali Kota Tahun Anggaran 2017, Rabu (9/5/18).
LKPJ Wali Kota TA 2017 dibahas bersama dengan panitia kerja Dewan dari fraksi-fraksi dan komisi-komisi bersama OPD terkait di jajaran Pemerintah Kota Jayapura, pihak Bank Papua dan Badan Pertanahan Nasional setempat.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan Pemerintah daerah kepada Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD, dan informasi laporan penyelenggaraan Pemerintahan daerah kepada masyarakat.
Melalui mekanisme ini, Dewan telah memberikan pemahaman dan bobot terhadap substansi berupa catatan dan rekomendasi melalui panitia kerja Dewan.
Adapun pada catatan menunjukkan adanya implikasi terhadap kegiatan OPD, sehingga Panja Dewan hanya dapat menilai input, output dan outcome melalui implementasi program dan kegiatan secara objektif tanpa mengukur benefit dari kinerja OPD.
“Hal ini disebabkan karena tidak disertakan dalam sistem pelaporan sesungguhnya, sehingga perlu ada penekanan terhadap program dan kegiatan yang sesuai dengan kondisi nyata, agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” ungkap Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo.
Dalam catatan Dewan, raihan positif Pemkot Jayapura harus dibarengi dengan perbaikan secara menyeluruh, serta secara khusus pada penyelenggaraan Pemerintahan baik layanan serta pelaporan berkas administrasi dalam penggunaan anggaran.
“Hal ini dilakukan untuk sinkronisasi program dan kegiatan maupun anggaran yang telah dikelola oleh setiap OPD guna mencapai peningkatan pelayanan pembangunan yang stabil dan merata di wilayah Kota Jayapura yang kita cintai bersama,” tukasnya.
Dewan menitikberatkan pada cita-cita Pemkot demi terwujudnya Kota Jayapura yang beriman, bersatu, mandiri, sejahtera dan modern berbasis kearifan lokal.
Wali Kota, DR. Benhur Tomi Mano, MM mengaku bahwa semua rekomendasi Dewan menjadi perhatian eksekutif, guna perbaikan ke depan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat di Kota Jayapura.
“Berbagai keberhasilan telah kita capai, namun masih banyak kekurangan dan tantangan yang harus kita selesaikan, karena sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Tuhan Yang Maha Kuasa,” cetusnya.
Wali Kota dua periode ini mengaku, 2017 adalah tahun transisi dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Jayapura periode 2012-2016 dan 2018-2022.
“Namun, penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan terus berjalan secara konsisten dan berkesinambungan,” lanjut dia.
Tak lupa, putra asli Port Numbay ini mengajak seluruh komponen bangsa yang ada di Kota Jayapura, untuk terus menjaga kebersamaan dan kesatuan hati, toleransi serta kerukunan hidup, menjaga keamanan dan ketertiban bersama menjelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
“Serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembangunan di Kota Jayapura sebagai rumah dan honai bersama, menuju terwujudnya cita-cita bersama,” tukasnya.
(Ihm)
Apa komentar anda ?