Jayapura, Nokenlive – Kota Jayapura dalam penilaian kinerja kini berada di peringkat 56 nasional sebagaimana data Kementrian Dalam Negeri RI.
Atas peringkat itu, Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh jajarannya di lingkup Pemerintah Kota Jayapura hingga mencapai prestasi itu.
Diakuinya, Kota Jayapura beda tipis skornya 3,22 dengan Kota Malang.
“Ini merupakan evaluasi penyelenggaraan daerah yang statusnya sangat tinggi untuk Kota Jayapura,” tandas Wali Kota saat peringatan Hari Pendidikan Nasional, di lapangan apel kantor Wali Kota setempat, Rabu (2/5/2018).
Olehnya itu, ia menghimbau kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura dan seluruh sekolah yang ada di daerah ini, agar melakukan reformasi terutama dalam hal waktu belajar, pengorganisasian pelajaran dan kegiatan belajar, tugas tanggung jawab peran guru dan tenaga kependidikan termasuk reformasi peran dan tugas kepala sekolah sebagai manajer sekolah.
Begitu juga dengan komite dan pengawas sekolah.
“Dalam hal manajemen pembelajaran, harus dilakukan reformasi sebagai wujud Smart City untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi publik,” cetusnya.
Reformasi ini juga harus ditekankan pada penguatan budaya dimana visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang berbasis kearifan lokal harus diterjemahkan dalam kurikulum sekolah.
Sehingga, nantinya saat berlangsung PON XX Tahun 2020 di Papua, hasil karya anak-anak berupa suvenir dapat dijual kepada para tamu dari seluruh Indonesia.
“Dan itu sudah harus di siapkan dari saat ini. Kami akan membuat pameran untuk menampilkan hasil karya anak-anak kita dan akan dilakukan berdekatan dengan perkampungan para atlet yang sangat strategis,” tukasnya.
Orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini mengajak seluruh komponen di daerah ini untuk menunjukkan keunikan dan kebesaran negeri berjuluk Port Numbay ini kepada setiap tamu dari seluruh Nusantara.
(Let)
Apa komentar anda ?