Jayapura, Nokenlive – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menargetkan 2000 pelanggan di tahun ini.
Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengungkapkan untuk sambungan rumah (SR) pihaknya merencanakan sebanyak 2000 pelanggan yang terbagi di dua wilayah masing-masing 1000 untuk wilayah di Kota dan Kabupaten Jayapura.
“Di Kabupaten Jayapura nantinya 500 masuk dalam program MBR dari Pemerintah pusat dan 500 untuk reguler,” rincinya.
Sedangkan untuk wilayah Kota Jayapura sebanyak 750 masuk dalam program MBR dan sisanya berupa pemasangan reguler.
Sutisna merincikan untuk program MBR, ada subsidi biaya sambungan baru sedangkan untuk reguler dikenakan biaya Rp1.650.000 per pelanggan.
“Untuk MBR karena ada penyertaan modal dari Pemerintah Kota Jayapura maka hanya dikenakan biaya sebesar Rp450 ribu untuk pemasangan pipa 12 meter sedangkan instalasi ke dalam rumah merupakan tanggung jawab pelanggan,” tandasnya.
Dalam prosesnya, seluruh pelanggan tidak mendapatkan biaya Rp450 ribu kecuali yang sudah ada stiker APBN Hibah MBR Pemerintah pusat.
“Program MBR bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan reguler tentu akan menambah cakupan pelayanan kita artinya ada 1000 sambungan rumah yang kita pasang 8 orang berarti ada 8000 jiwa di wilayah Kota Jayapura yang akan kita tambahkan akses layanan air minum dan juga di wilayah kabupaten,” sambungnya.
Sementara itu, PDAM untuk tahun ini mendapat penyertaan modal sebesar Rp4,5 Miliar dari Pemerintah Kota Jayapura dan Rp2 Miliar dari Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam bentuk press money (uang tunai).
“Penyertaan modal ini tidak digunakan untuk operasional tetapi fokus kepada peningkatan cakupan pelayanan berupa penambahan meterisasi dan sambungan rumah,” tukasnya.
(Uya)
Apa komentar anda ?