Biak, Nokenlive – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMA Negeri I Biak Kota berjalan lancar meski diperhadapkan pada keterbatasan fasilitas.
Pasalnya, para siswa harus bergantian menggunakan komputer saat menjawab soal-soal yang diujikan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Biak Kota, Ruben Faknik, S.Pd, yang dikonfirmasi Senin (9/4/2018) mengakui jumlah komputer yang digunakan untuk UNBK sebanyak 120 unit.
“Itu pun sudah melalui tahapan peminjaman kepada orang tua siswa kelas sebelas dan kelas dua belas, sedangkan jumlah siswa yang mengikuti UNBK SMA Negeri 1 Biak Kota sebanyak 414 siswa. Jadi rata-rata satu komputer digunakan 3 siswa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, mengantisipasi keterbatasan komputer yang ada, pihaknya juga membagi ujian tersebut ke dalam 3 sesi.
Meski demikian, Ruben optimis pelaksanaan UNBK mampu menekan kecurangan dalam ujian tersebut.
Ia yakin, tidak ada kebocoran soal karena tingkat keamanan yang baik.
“Pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Biak Kota tidak akan ada kebocoran soal karena sistem pengamanan komputer yang baik. Untuk pelaksanaan UNBK pada 9-12 April ini, pihaknya sudah mengunduh soal dari server pusat sejak beberapa hari yang lalu,” sambungnya.
Selain itu, kata Ruben, siswa pun dipastikan tidak bisa bekerja sama karena masing-masingnya mendapat soal yang berbeda.
Ditambahkannya, UNBK ini tidak menentukan kelulusan siswa. Sebab, sekolah yang akan menentukan lulus tidaknya anak didik tersebut berdasarkan penilaian akademik dan non akademik.
“Lulus tidaknya oleh sekolah. Berdasarkan nilai prestasi, nilai sikap. Jadi (UNBK) ini lebih ke pemetaan nasional untuk sistem pendidikan,” tandasnya.
Kepada Pemerintah Daerah, Ruben mengharapkan, ke depan ada bantuan melalui dinas terkait dikarenakan pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Biak Kota setiap tahun siswanya sangat banyak.
Hal ini bukan saja SMAN 1 saja tetapi hampir seluruh sekolah di Kabupten Biak Numfor yang melaksanakan UNBK terkendala dengan sangat minimnya fasilitas yang tersedia.
(Let)
Apa komentar anda ?