Ketua komisi A, Mukri M. Hamadi, S.IP (kanan) ,wakil ketua DPRD kota Jayapura,Elia Karuri,Walikota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano.MM dan perwakilan masyarakat,OPD dan LSM usai menandatangani berita acara hasil Musrenbang
Jayapura, nokenlive.com – Ketua komisi A DPRD Kota Jayapura, Mukri M. Hamadi, S.IP saat memberikan pokok pikiran pada hari terakhir Musrenbang mendorog untuk pemerintah kota Jayapura focus menuntaskan 4 program prioritas unggulan
Dimana Sebanyak 14 program prioritas yang masuk dalam RPJMD Kota Jayapura tahun 2018 – 2023, dan sudah ditetapkan bersama beberapa waktu lalu bersama DPRD setempat haruslah menjadi titik sentral Musrembang tahun 2018 ini.
Ke 14 program tersebut merupakan saran dan masukan yang disampaikan DPRD khususnya Komisi A kepada Pemerintah Kota Jayapura, dan telah ditetapkan bersama dalam sidang paripurna terkait dengan Peraturan daerah (Perda) RPJMD.
“Yang menjadi pokok kritis kami DPRD bahwa dari 14 program prioritas ini ada 4 program prioritas unggulan yang harus dilihat dan dieksekusi tanpa harus diperluas dengan RENJA dan RENSTRA yang lebih dalam,“ demikian pernyataan Ketua Komisi A , Rabu (28/3/2018). Dalam forum Musrenbang’
Yang di sampaikan , pembangunan rumah sakit Pemkot Jayapura Tipe C di Koya Barat, Distrik Muara Tami yang memang merupakan program prioritas dan sudah harus dieksekusi dalam tahun ini atau dalam sistem multi years atau dua tiga tahun lagi.
Selain itu juga program raksasa pembangunan jembatan Hamadi Holtekam serta program prioritas lainnya yaitu pembangunan Terminal Entrop, hingga kuburan Muslim.
“Dari empat program tersebut, sudah harus kita eksekusi karena dua program yang sudah hampir tuntas yaitu jembatan Hamadi Holtekam dan pembangunan kuburan muslim. Sedangkan khusus untuk RS Pemeritah Kota Jayapura dan Terminal Entrop, diharapkan agar anggarannya sudah bisa dimasukkan dalam hasil Musrembang ini sebagai program prioritas,” lanjutnya.
DPRD, tegas Hamadi, menolak jika tidak mendapat porsi anggaran yang sesuai karena hal ini merupakan evaluasi yang lalu di masa kepemimpinan Wali Kota pada periode pertama.
Karena program prioritas ini cukup terabaikan sehingga di dua tiga tahun terakhir periode kedua ini harus digenjot.
“Musrembang Tingkat Kota Jayapura tahun 2018 yang kita bicarakan program dan kegiatan tahun 2019 merupakan yang pertama kalinya di masa kepemimpinan Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM dan wakilnya Ir. H. Rustan Saru, MM. Sehingga hal ini merupakan salah satu tahapan penting dalam perencanaan pembangunan di Kota Jayapura,” tandasnya.
Sehingga di tahun pertama pelaksanaan ini , 2 program prioritas baik RS dan Terminal sudah harus dieksekusi sebagai bagian penting dari hasil Musrenbang ini.
“Pada prinsipnya semua sesuai tahapan, dan ini menjadi penekanan dari Dewan yaitu pembangunan RS di Koya Barat, yang harusnya dibiayai dengan dana APBD kita sendiri jika tidak ada ruang untuk mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” tukasnya. (Let)
Apa komentar anda ?