Jayapura, Nokenlive.com – Dalam rapat konsultasi yang merupakan program kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Jayapura di tahun 2018 ,,pihaknya akan membahas sejumlah program prioritas.
Seperti, Dasawisma dan Posyandu kampung yang memang merupakan program TP PKK setempat dan juga salah satu program unggulan Kota Jayapura yaitu terkait dengan kebersihan ” hal ini disampaikan Ketua TP-PKK Kota Jayapura Ny. Kristina Mano, S.IP, M.AP ” kepada awak media ,senin (26/3/2018)
“Ketiganya sudah ada dalam program rutin TP PKK Kota Jayapura yang merupakan turunan 10 program pokok PKK, nasional ” ungkapnya, seusai acara pembukaan oleh Walikota Jayapura selaku pembina TP PKK kota Jayapura.
Meski diakui Ny. Kristina bahwa kegiatan PKK di Kota Jayapura sudah mulai menurun.tapi dalam rapat konsul ini ketiga program tersebut akan kami bicarakan dan bahas baik itu tingkat kota, distrik, kelurahan maupun kampung,” akuinya.
Pihaknya juga berharap kepada semua Ketua TP PKK tingkat kampung, kelurahan hingga distrik untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan yang sudah digariskan dalam program yang diturunkan dari pusat yaitu 10 program pokok PKK.
“Tapi juga kita harus wajib membantu Pemerintah Kota Jayapura yang mana tujuan kita sama yaitu menyejahterakan keluarga-keluarga yang ada di kota Jayapura,” tandasnya.
Secara khusus, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Jayapura yang telah memberikan dorongan kepada PKK kota, distrik, kelurahan, kampung bahkan sampai ke dasawisma.
Ucapan yang sama juga disampaikan kepada para kepala distrik yang turut membantu Ketua TP PKK tingkat distrik maupun kelurahan dan kampung atas dukungan dana yang cukup dalam rangka mengelola program kerja mereka.
“Kehadiran seluruh TP PKK hari ini pertanda bahwa kita mempunyai komitmen yang tinggi terhadap program kerja dalam jangka waktu panjang, menengah maupun sedang,” cetusnya.
Lanjutnya, Dasawisma dan Posyandu sudah merupakan program unggulan TP PKK Kota Jayapura
Di mana ada 10 sampai 20 keluarga yang berkumpul dengan satu tujuan baik Majelis Taklim maupun tempat ibadah PW dimana kegiatannya juga sama seperti kerohanian jasmani dan sosial kemasyarakatan khusus untuk dasawisma.
“Sedangkan untuk Posyandu kita memang sangat membutuhkan itu dan juga diharapkan kader-kadernya untuk berpartisipasi aktif mengingat mereka tidak diberikan imbalan atau tidak digaji. Kami hanya mengharapkan kesukarelaan mereka untuk menjadi kader Posyandu dan juga petugas- petugas kesehatan serta meminta bantuan ke Dinas Kesehatan untuk menjadi Pembina,” sambungnya.
Ny. Kristin juga mengulangi arahan Walikota untuk semua pimpinan OPD selaku pembina Posyandu yang ada di Kota Jayapura turut memperhatikan semua kebutuhan yang diperlukan.
“Sehingga kita berharap baik dasawisma maupun posyandu agar menjadi tanggung jawab kita bersama yang artinya bukan saja tanggung jawab Pemerintah tapi juga masyarakat kota itu sendiri,” tukasnya. (Uya)





Apa komentar anda ?