Nabire, Nokenlive.Com – Sebanyak puluhan ton bantuan sembako di salurkan kepada masyarakat, para pengungsi yang berada di pusat paroki titigi dan sugapa.
Wakil Bupati Intanjaya Elias Igapa didampingi Kepala Dinas Sosial, kepala dinas pemukiman dan perumahan rakyat serta anggota DPR turun langsung menyalurkan bantuan sembako yang diserahkan kepada pater yogi di pusat paroki titigi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intanjaya, Nataniel Kobogau SE mengatakan ditengah situasi seperti ini, masyarakat terdampak dan mengungsi karena panik, pemerintah hadir dan tentunya sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab pemerintah untuk memastikan kebutuhan masyarakatnya terjamin, tidak kekurangan makanan dan lain sebagainya.
“Untuk itu secara langsung kami hadir ditengah-tengan masyarakat. Kami turun meyalurkan bantuan bahan makanan sembako berupa beras, supermie, ikan kaleng, minyak goreng, gula, kopi, garam dan fetsin kepada masyarakat di dua distrik”. Ucapnya saat diwawancarai. Kamis, (3/4/2025).
Kepala Dinas sosial juga menegaskan bahwa bantuan sembako yang di berikan hanya untuk masyarakat yang terdampak musibah. Bukan untuk seluruh masyarakat kabupaten intanjaya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Intanjaya, Aner Maisini S.Kom.,SH.MH Pemerintah kabupaten intanjaya langsung mengambil langkah cepat menangani masyarakat yang mengungsi di dua distrik.
Bupati Aner Maisini Pemerintah hadir dan bertanggungjawab melihat kebutuhan masyarakat. Ia juga memastikan situasi di ibukota kabupaten intanjaya aman serta Pelayanan Pemerintahan tetap berjalan dan masyarakat melakukan aktifitas seperti biasa.
“Saya sudah bentuk tim gerak cepat untuk menangani masalah ini, dan tim tersebut langsung dipimpin oleh wakil bupati, Elias Igapa didampingi kepala dinas sosial, kepala dinas pemukiman dan perumahan rakyat untuk berikan bantuan sembako beras hampir 50 ton, supermie, gula, kopi, minyak goreng, ikan kaleng, garam dan fetsin”. Ujarnya.
Aner Maisini, menjelaskan bahwa situasi yang terjadi adalah pada minggu lalu, telah terjadi kontak tembak antar TNI dan KKB. Hal itulah yang menyebabkan masyarakat panik akhirnya mengungsi ke dua distrik hitadipa dan sugapa.
“Situasi kota aman, hanya di dua distrik hitadipa itu masyarakat dari kampung sanamba. Tetapi kalau masyarakat dari kampung Titigi, Etnemba, Taikawa, Ndugusiga itu mengungsi ke Sugapa”. Ucapnya.
Ia mengatakan pemerintah mulai melakukan pendistribusian bantuan sembako, dari nabire ke intanjaya dengan menggunakan pesawat, hampir 6 flait.
Untuk diketahui, Masyarakat yang mengungsi dari dua distrik yaitu distrik Hitadipa dari kampung soegama, kampung zanemba dan kampung sugapalama. Sementara distrik Sugapa ada kampung ekenemba, kampung Titigi dan kampung ndugusiga.
“Sembako semua sudah berada di intanjaya dan puji Tuhan mulai dari hari kemarin, hari ini sudah disalurkan ke titik lokasi masyarakat yang mengungsi”. Pungkasnya.
(Lisa)
Apa komentar anda ?