Kota Jayapura, Nokenlive.com – Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, bersama Wakilnya Deinas Geley, menggelar ibadah syukuran sebagai pemimpin daerah tersebut. Acara ini berlangsung di Gereja GPdI Jemaat Agape, Padang Bulan, Kota Jayapura, dan dipimpin oleh Pendeta Timotius Murib, M.Th.
Ibadah syukur ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Paniai Yanpiet Nawipa, sejumlah tokoh masyarakat, para hamba Tuhan, pelajar, mahasiswa, serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dan Kostan Karma yang turut di Doakan secara khusus Oleh Semua para hamba Tuhan yang hadir.

Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa menegaskan peran penting gereja dalam mencetak pemimpin Papua. Ia menyatakan bahwa gereja telah banyak melahirkan individu hebat di negeri ini, termasuk dirinya sendiri.
“Pak Tomi Mano dan Pak Costan Karma, orang tua, gereja ini telah mengirim orang menjadi Bupati, mengirim orang jadi Gubernur, mengirim orang bersekolah ke luar negeri, dan Gereja ini membuat orang menjadi pilot itu artinya besok pasti jadi “ungkapnya.
Meki Nawipa Juga membagikan kisah bagaimana Tuhan menolong dan membawa mereka dalam perjuangan pada pemilihan Gubernur di Papua Tengah kepada umat Tuhan yang hadir, bahwa dukungan dari partai politik tanpa biaya adalah jawaban Tuhan atas Doa-doa yang di panjatkan dan menjadi tanda dari sebuah keyakinan yang sungguh Ia dan Wakilnya akan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Saya percaya jika partai mendukung tanpa biaya, maka kami akan menjadi gubernur dan wakil gubernur. Waktu pun berjalan, PDIP bilang kita kasih dan tidak sepeserpun keluar, begitu juga PAN kasih geratis artinya memberikan dukungan tanpa syarat jadi itu sudah tanda bahwa Tuhan mau pilih dan akhirnya jadi kami menang,” Jelasnya.
Tak hanya itu, Meki Nawipa juga mengenang peran orang tuanya sebagai guru penginjil yang mana ia sadar bahwa apa yang saat ini Ia bersama saudara-saudaranya nikmati adalah hasil dari buah karya pelayanan dan penginjilan yang di lakukan orang tua mereka dan orang Papua di masa dulu sehingga telah membuka jalan bagi nya dan juga generasi muda Papua yang lain.
“Itulah berkat anak anak guru penginjil. waktu orang tua tidak di kasih apa-apa ia hanya melayani dan hari ini saya jadi gubernur, adik saya jadi bupati, dan kakak saya jadi sekda dan itu Tuhan bawah karena hasil pelayanan orang tua, orang papua yang melayani di masa dulu mereka membuka sekolah guru, orang bisa membaca alkitab dan hari ini kita menikmatinya” ungkapnya.
Sebagai pemimpin daerah, Meki Nawipa juga berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak Papua agar mereka dapat bersekolah dengan baik, memiliki karakter kuat dan takut Tuhan serta mampu menghadapi tantangan masa depan.
“Saya ingin melihat dan mendukung anak-anak asli Papua bersekolah dengan baik, punya karakter yang bagus, Takut Tuhan dan saya sudah lihat ini. kita orang Papua harus berdiri dengan kemampuan yang bagus, harus berani menghadapi tantangan agar kita bisa keluar untuk melayani kita punya orang Papua ini penting sekali” Tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Meki Nawipa juga memperkenalkan sejumlah anak asli Paniai yang di biayai penuh sekolahnya selama 13 tahun oleh Pemda Paniai semasa Ia menjabat sebagai Bupati. Ia pun menitipkan program biaya pendidikan anak – anak paniai baik yang masih studi di Kota Jayapura maupun di luar Papua kepada pemimpin Bupati Paniai selanjutnya untuk dapat melanjutkannya agar semakin banyak anak – anak asli Papua di Paniai yang mendapatkan pendidikan yang baik.
” Hari ini mereka ada di sini, tujuh anak ini waktu saya masih Bupati Paniai, Pemda sudah bayar sekolah mereka selesai sampai 13 Tahun jadi biayanya sudah lunas sampai mereka lulus SMA. satu yang baju biru mama dan bapanya sudah meninggal dan yang lain masing ada. Saya waktu sekolah juga susah jadi saya berkomitmen akan melihat dan mendukung pendidikan anak-anak asli papua.
Lanjut MN, hidup ini akan berakhir, Jabatan hanyalah sementara yang terpenting bagaimana kesempatan yang Tuhan sudah kasih ini bisa di pakai dengan baik untuk menolong sesama. Saya di Berkati maka sayapun juga harus memberkati orang lain. Tutupnya. ( Redaksi )
Apa komentar anda ?