Nabire, Nokenlive.Com – Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu bersama rombongan mengunjungi kampung Akudiomi yang terletak di Distrik Yaur kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada, Selasa (25/2/2025).
Dalam kunjungannya kali ini, Samuel mengatakan dirinya lebih banyak mendengarkan masukkan dan saran dari masyarakat setempat terkait dengan pelaksanaan tugas dari Polsek Yaur yang berada di kampung tersebut.
Martius Hamberi seorang warga di Kampung Akudiomi mengatakan, pihaknya sangat senang dengan kehadiran pihak kepolisian, karena sangat membantu pihaknya dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut.
“Kami punya kerinduan sangat kepada aparat keamanan Polisi. Ada Polisi disini, kami rasa aman, jadi ada persoalan dari masyarakat bisa diselesaikan dengan cepat oleh pihak Kepolisian,” kata Matius dalam pertemuan dengan Kapolres Nabire.
Senada dengan Martius, Ibu Pendeta Betsi Tomamba menambahkan, apa yang dilakukan Kapolsek Yaur dan jajarannya di Kampung Akudiomi sudah baik dan sangat membantu.
“Semuanya (pelayanan dari Polisi) sangat baik. Disini personil Polisi sedikit, jadi kalau memungkinkan bisa penambahan personil,” harapnya.
Setelah mendengar masukkan dan saran dari masyarakat Kampung Akudiomi, Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu berjanji akan menambah personil Polri di Polsek Yaur.
“Kami datang untuk lakukan silahturahmi dengan masyarakat, kemudian kami mendengar masukan dan saran masyarakat terkait dengan pelaksanaan tugas Polsek Yaur,” kata Samuel kepada wartawan seusai giat tersebut.
Dikatakan, dari saran dan masukkan, penekanan dari masyarakat setempat adalah penambahan personil untuk ditempatkan di Polsek Yaur.
“Masyarakat merindukan adanya penambahan personil sehingga proses pelayanan terhadap persoalan yang ada di masyarakat bisa di-backup dengan baik, karena dengan jumlah 8 personil yang ada dirasa kurang cukup,” ujarnya.
“Dengan hal itu, sekembalinya saya dari sini, saya sebagai pimpinan di Polres Nabire bakal menindaklanjuti paling tidak kami akan tambahkan 7 sampai 8 personil, meskipun tidak memenuhi DSP, tetapi setidaknya jumlah personil yang ada ini mampu membantu pelaksanaan di Kampung Akudiomi,” sambungnya.
Selain itu, kata Samuel, setelah menemui warga setempat, dirinya juga melakukan rapat internal dengan pihak Polsek Yaur, dan dirinya mengakui bahwa Polsek-Polsek di beberapa daerah yang jauh dari kota memang memiliki beberapa keterbatasan.
“Seperti kelistrikan saja disini (Kampung Akudiomi) menyala pada pukul 18.00 WIT. Dengan kendala tersebut, saya mohon maaf kepada masyarakat apabila ada laporan atau pembuatan administrasi tidak bisa dikerjakan dengan secepatnya,” katanya.
Tapi, kata Samuel, persoalan tersebut tidak menyurutkan pihaknya untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat.
“Saya juga bangga karena beberapa persoalan di Kampung Akudimo juga dapat diselesaikan secara kekeluargaan sehingga tidak berlanjut pada berita acara yang berujung pada proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Samuel pun mengucapkan terima kasih kepada sleuruh masyarakat Kampung Akudiomi yang telah membantu Polsek Yaur dalam menyumbangkan kayu dan seng untuk renovasi Polsek Yaur.
“Saya terharu dengan apa yang dilakukan warga setempat terhadap Polsek Yaur. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli terhadap kehadiran Polsek Yaur di kampung tersebut,” pungkasnya.
(Lisa)
Apa komentar anda ?