Nabire,Nokenlive.Com – Bupati Nabire Mesakh Magai mengungkapkan kedepan akan ada kesulitan yang dihadapinya untuk membangun kabupaten nabire.
Pasalnya dalam rangka penyesuaian efisiensi anggaran, untuk tahun anggaran 2025, pemerintah daerah kabupaten nabire dari sebagian dana DAK yang biasa digunakan untuk membangun infrastruktur mengalami pemangkasan hingga 60 milyar rupiah, dari 132 milyar.
Hal tersebut disampaikan ketika diwawancarai usai sidang penetapan bupati dan wakil bupati terpilih di DPR.
“Ini ada yang harus saya sampaikan, Tahun 2024, untuk anggaran tahun 2025 hampir sebagian dari DAK yang biasa digunakan untuk membangun infrastruktur terpangkas sekitar 60 milyar. Ini pasti kami kesulitan membangun nabire”. Ungkapnya.
Walaupun demikian dirinya tetap optimis bahwa dengan potensi yang ada, dapat dikelola sumber daya alam (SDA) untuk tingkatkan PAD yang sudah ada, pasti bisa membangun kota nabire.
Terkait hal tersebut, Bupati Mesakh Magai berharap dukungan dari DPR kabupaten nabire untuk bersinergi bersama membangun kabupaten nabire.
“Saya yakin kita pasti bisa, Saya ucapkan terima kepada seluruh lapisan masyarakat, berikan dukungannya, Mari bersama kita bangun kabupaten nabire. Dengan potensi yang ada kita pasti bisa memanfaatkan SDA untuk tingkatkan PAD nabire”. Pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan untuk pelantikan pihaknya menunggu dan akan menyesuaikan. Setelah ditetapkan, akan dilaporkan ke gubernur papua tengah, selanjutnya di sampaikan ke presiden melalui kemendagri.
“intinya sesuai dengan yang ditetapkan, presiden Republik Indonesia, pelantikan akan dilakukan serentak pada tanggal 20 februari 2025 di jakarta. Setelah itu, akan dilanjutkan pembekalan khusus di magelan selama 1 minggu”. Ujarnya.
Mesakh mengatakan apapun kebijakan pemerintah pusat, Ia sebagai aparatur pemerintah tingkat bawah di daerah, pastinya akan tetap menyesuaikan.
(Lisa)
Apa komentar anda ?