Jayapura, Nokenlive.Com – Kepala Sekolah SMKN 2 Bisnis Manajemen Jayapura Elia Waromi, S.Pd M.Pd kepada wartawan mengungkapkan, terkait penyaluran bantuan bosda di sekolahnya telah berjalan hanya ada sekitar 12 anak yang belum menerima bantuan bosda tersebut dari total jumlah penerima bosda di sekolahnya berjumlah 256 siswa khusus orang asli papua.
Hal ini dikatakan Kepala Sekolah ketika dijumpai wartawan usai kegiatan konferensi PGRI Prov.Papua Tahun 2025 pada kamis, (6/2/25).
Sambung lelaki asal pulau ambai serui ini, ada beberapa persoalan yang perlu menjadi perhatian dinas pendidikan kota terkait data yang diberikan misalnya, siswa yang namanya tidak ada di Bank tetapi di dinas ada namanya, tentu jadi persoalan kesalahan dimana padahal sekolah telah usulkan semuanya. Ini perlu jadi perhatian dinas kedepannya, “ Ungkapnya.
Kemudian, soal manfaat dana bosda tersebut kata kepala sekolah kiranya dapat digunakan sesuai juknisnya, namun dilapangan ada laporan siswa dana tidak digunakan bagi keperluan pendidikan anak didik tetapi diluar dari kebutuhan sekolah hal ini tentu harus jadi perhatian dinas ke depan agar fungsi dana bosda itu tepat sasaran nantinya yakni pembelian perlengkapan sekolah anak dan pembayaran biaya pendidikan anak dan sebagainya, “ Tuturnya.
Elia Waromi menambahkan, terkait nominal dana bosda yang diterima siswa ini sangat bervariasi jumlahnya dari 900 ribu hingga 1juta 400 ribu rupiah per siswa baik kelas X,XI dan XII di sekolahnya SMKN 2 Bismen Jayapura.
Berharap kedepan penyaluran dana bosda ini dapat ditinjau kembali mekanisme yaitu langsung ke sekolah dahulu barulah di salurkan kepada peserta didik karena sekolah yang paling mengetahui kebutuhan anak didik terutama tunggakan di sekolah setelah itu sisanya akan diberikan kepada siswanya, “ Ujarnya.
Andika Paman / NL
Apa komentar anda ?