
Jayapura, Nokenlive
Mengawali Tahun 2025, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia melaksanakan penyegaran pejabat struktural, dimana pejabat baru, Erwin Hendarwin didapuk sebagai Kepala Stasiun LPP TVRI Papua menggantikan Stella A.E Purukan yang dirotasi untuk memimpin LPP TVRI Sulawesi Utara.

Stella A.E Purukan pada sambutannya mengatakan dalam segala keterbatasan TVRI Papua berhasil menunjukan jati diri dan tidak kalah dari stasiun lainnya, hal tersebut dibuktikan dalam capaian Gatra Kencana ajang apresiasi insan TVRI. “Perjalanan kita dalam capaian Gatra Kencana, juara 2 untuk Pesona Indonesia, dan 4 nominasi lainnya menunjukan bahwa TVRI Papua tidak kalah dari stasiun TVRI lainnya di Indonesia”, pungkasnya.
Menjalani tugas selama 2 tahun 9 bulan, Stella A.E Purukan menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada seluruh manajemen LPP TVRI Papua atas kerjasama yang telah dibina dan berjalan dengan baik. “Meskipun berat meninggalkan TVRI Papua, saya sampaikan terima kasih atas kinerja seluruh manajemen TVRI Papua, dan saya yakin pejabat yang baru Pak Erwin akan membawa kalian lebih maju dan berkembang”, ucapnya.

Sementara itu Pejabat Baru Kepala Stasiun LPP TVRI Papua, Erwin Hendarwin mengaku tidak terlalu asing dengan Papua, karena sebelumnya pernah datang dan bertugas. “Saya tidak terlalu asing dengan Papua, ini kali kelima saya datang dan luar biasa saya rasakan kebersamaannya, ini modal kita untuk memajukan TVRI Papua,”puji mantan Kepala Stasiun LPP TVRI DKI Jakarta untuk manajemen.
Ditempat yang sama, salah satu karyawan TVRI Papua yang keseharian bertindak sebagai Produser, Hesty Imelda Kere kepada Nokenlive mengungkapkan pergantian pejabat struktural diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan manajemen kedepan. “Kami tentunya berharap TVRI semakin maju kedepan, dan siapapun yang ditunjuk oleh kantor Pusat tentu itu yang terbaik”, terangnya.
Untuk diketahui Sertijab Kepala LPP TVRI Papua ini juga dihadiri oleh Direktur Umum Rika Damayanti dan Direktur Keuangan TVRI Pusat Raden Sardjono mewakili Direktur Utama Imam Brotoseno. (Fibra)
Apa komentar anda ?