Nabire, Nokenlive.Com – Plt Kepala dinas PUPR papua tengah, Bernard Sitorus S.T ungkap progres capaian program realisasi pekerjaan fisik yang dikerjakan dinas PUPR, khusus dari daerah pedalaman sudah mencapai 50 hingga 60%.
Plt Kadis PUPR, Bernard Sitorus S.T mengakui adanya kendala yang dihadapi sehingga mengalami keterlambatan sehingga pekerjaan pun baru mulai berjalan di bulan oktober.
“Kendalanya itu ada pemalangan, tapi sudah di selesaikan dengan masyarakat. Jadi sekarang, saat ini progres pekerjaan dari daerah pedalaman capai 50 hingga 60%”. Ucapnya kepada wartawan usai upacara hari bakti PUPR yang ke-79 tahun di bandara lama nabire. Senin, (3/11/2024).
Bernard mengatakan optimis target pekerjaan fisik tahun ini pasti diselesaikan. Ia berharap tidak ada kendala atau hambatan yang terjadi. Dengan begitu, target tahun ini tidak mengalami keterlambatan.
“Ini tahun lalu tuh, banyak anggaran yang mengucur di tahun 2023. Nah saya harap tidak ada kendala, hambatan yang terjadi sebelumnya tidak terjadi di desember ini. Tetapi kalau itu terjadi kami akan mengalami keterlambatan. Itu bukan dari masalah tekhnis, tapi non tekhnis. Tegasnya.
Bernard mengatakan di momen HUT PUPR ini, sebagai Daerah DOB baru bisa bersinergi berkolaborasi bersama dengan bina marga, dan juga Perum atau BWS untuk mempercepat pembangunan di papua tengah. Sehingga target pembangunan di papua tengah bisa terlaksana. Apalagi kedepan direncanakan akan membangun ke arah gunung, yaitu intan jaya, puncak dan puncak jaya.
“Itu jalan-jalan yang akan di bangun, kemudian ada perumahan-perumahan yang akan kita bangun dari dinas PUPR untuk tahun 2025″. Ucapnya.
Bernard mengatakan di tahun 2024 PUPR lebih fokus ke pekerjaan pembangunan pusat pemerintahan, baik yang sekunder, primer, dan akses ke atas yang baru dan juga akses jalan di ibu kota provinsi papua tengah.
” ibu wamendagri ingin wajah ibu kota menjadi lebih baik, bagus. Jadi kami fokus di nabire. Tetapi bukan hanya di nabire, tetapi ke dogiyai, deiyai, paniai, timika dan ada pekerjaan kami yang ke sugapa juga.
Ia berharap di hari HUT PUPR, pihaknya akan bersinergi baik di pusat maupun di daerah sehingga untuk percepatan pembangunan di papua tengah dalam jangka waktu 5 tahun bisa terwujud semua. Apalagi presiden sangat konsen untuk pembangunan daerah DOB.
“kita patut bersyukur, karena ibu kita, ibu Ribka Haluk sekarang jadi ibu wamendagri. Jadi untuk konek ke pusat jadi lebih mudah”. Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi papua tengah, Mujiyanto mengatakan prioritas membangun jalan untuk menembus daerah yang terisolasi di daerah pegunungan. Terutama seperti ruas jalan Wagete-Timika, Enarotali-Sugapa, dan Lagari-Wapoga.
“Kalau untuk daerah wanggar hingga batas provinsi papua barat sudah tembus, selesai dikerjakan. Sehingga untuk tahun 2025 fokus kita akan ke pembangunan jalan dari wagete-timika”. Jelasnya.
(Lisa)
Apa komentar anda ?