JAYAPURA, Nokenlive
Ketua KPU Kota Jayapura Steve Dumbon pada Kamis (28/11) siang mengatakan tahapan pemungutan suara untuk Pilkada di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Papua sudah selesai.
“Ini ada dari 9 kabupaten/kota itu kita ada tujuh kabupaten yang sudah melaksanakan pemungutan suara secara langsung. Jadi memang kalau secara gambaran umum pada Pilkada kali ini kita satu langkah lebih maju lebih baik dari Pemilu kemarin,”ungkap Steve Dumbon saat menggelar jumpa pers di Kantor KPU Papua.
Dijelaskannya ada beberapa hal yang bisa dikatakan mengalami kemajuan. Pertama menyangkut distribusi logistik. Pada Pileg lalu Pihaknya mengalami banyak hambatan di beberapa kabupaten terkait persoalan ini
Seperti di Mamberamo Raya, Sarmi, Waropen. Namun kali ini itu dirinya berterima kasih kepada rekan – rekan sejawat di KPU Kabupaten/kota yang sudah bekerja keras dan memperbaiki kesalahan yang kemarin di Pemilu Presiden dan Legislatif.
“Akan tetapi kali ini secara keseluruhan itu berjalan. Daerah-daerah yang tadinya kita prediksi akan mengalami hambatan, Puji Tuhan. Kali ini tidak ada hambatan. Bahkan hanya satu daerah yang kami tadinya tidak prediksi. Itu sekarang terpaksa harus kita lakukan PSS. Karena logistiknya terlambat,”ungkap mantan wartawan RCTI yang didampingi Komisioner KPU Papua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Abdul Hadi dan Sekretaris KPU Provinsi Papua Ryllo Ashuri Panay.
Keterlambatan logistik bukan karena kesalahan perencanaan atau kesalahan manusia. Tetapi karena kondisi alam, menyebabkan di Kabupaten Sarmi ada enam kampung denhan total 7 TPS yang terpaksa dilakukan PSS.
Pasalnya disana terkendala logistiknya diangkut menggunakan jalur sungai ke empat distrik. di Distrik Apawer Hulu di Kampung Tamaja terdapat 1 TPS. Kampung Aeroran 1 TPS, Kampung Sasawapece 1 TPS. Kampung Waniwa 1 TPS, Kampung Bina satu TPS.
Kemudian di Distrik Tor Atas, Kampung Bora-Bora ada dua TPS. “Penyebabnya adalah karena sungai kering. Sehingga motor tempel atau motor Johnson ini tidak bisa lewat. Jadi kita lagi upayakan untuk hari ini. Kalau boleh itu bisa sampai di kampung-kampung yang bersangkutan,”jelasnya. (Fibra)
Apa komentar anda ?