Jayapura,Nokenlive.Com – Sebanyak 16 Kepala Sekolah SMA di Kota Jayapura mengikuti kegiatan Benchmarking atau studi banding ke negara malaysia dan singapura di Tahun 2024.
Pelepasan Tim benchmarking kepala sekolah SMA di Kota Jayapura Tahun 2024, di tandai dengan penyerahan bendera merah putih oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Hamzah Lenin kepada Ketua MKKS SMA Kota Jayapura Musa Msiren didampingi Ketua Tim Benchmarking Yan Ayomi, SPd.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula sekolah SMAN 2 Jayapura pada sabtu, (16/11/24) pagi.
Dalam sambutannya, Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Jayapura Hamzah Lenin mengatakan, kegiatan studi banding atau Benchmarking ini harus punya dampak baik terhadap para kepala sekolah yang akan melakukan studi banding ini, maupun bagi negara atau tempat dimana rombongan benchmarking itu pergi nantinya terutama dalam implementasi sistem kurikulum yang ada di indonesia sekarang yakni kurikulum merdeka belajar, “ Ucapnya.
Lanjutnya para kepala sekolah ini harus dapat memberikan perbandingan antara sistem kurikukum yang ada di indonesia dengan yang ada di negara malaysia dan singapura seperti apa, dan akan di bawa pulang lalu di terapkan di sekolah masing-masing terutama di Kota Jayapura Provinsi Papua, “ Tegasnya.
Kemudian kata Hamzah Lenin mewakili kepala dinas pendidikan kota jayapura, momentum benchmarking ini juga jadi wadah saling berbagi tentang implementasi kurimulum yang ada di indonesia ke malaysia dan singapura, begitu pula sebaliknya dari kedua negara tersebut nantinya, “ Ujarnya.
Sementara itu Ketua MKKS SMA Kota Jayapura, Musa Msiren kepada wartawan menuturkan jumlah kepala sekolah yang berangkat sebanyak 16 kepala sekolah jenjang SMA yakni sekolah swasta maupun sekolah negeri di Kota Jayapura. Lalu khusus mengenai sumber pembiayaan daripada kegiatan ini murni merupakan dari pribadi setiap kepala sekolah tanpa adanya bantuan pihak mana pun, sekali lagi secara mandiri, “ Tuturnya.
Musa Msiren Kepala Sekolah SMAN 1 Jayapura menambahkan, kegiatan studi banding ke Negara Malaysia dan Singapura ini akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 25 November 2024 mendatang.
Berharap lewat studi banding ini, akan membawa perubahan bagi dunia pendidikan di Papua terutama bagi sekolah SMA di Kota Jayapura khususnya dalam implementasi kurikulum merdeka belajar. Dan kegiatan ini di dukungan penuh pemerintah daerah Kota Jayapura dan Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
Ketua MKKS SMA Kota Jayapura juga menyampaikan kegiatan studi banding ini merupakan program kerja dari hasil rapat Musyawara Kerja Kepala Sekolah di Kota Jayapura sejak Tahun 2022 lalu, dan baru dilaksanakan sekarang Tahun 2024.
Andika Paman
Apa komentar anda ?