Jayawijaya, Nokenlive.com – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pengunungan mengimbau distributor atau pedagang sembilan bahan pokok (sembako) yang menggunakan tol udara menjual barang dagang dengan harga normal.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony Mayor di Wamena, Rabu, mengatakan pemerintah akan memantau untuk memastikan barang subsidi tidak dijual sebagai barang non subsidi.
“Barang subsidi pemerintah harus dijual dengan harga murah, jangan bisnis dan kami akan evaluasi program ini sebab selain sembako ada juga bahan bangunan seperti semen subsidi,” katanya.
Pemerintah mengharapkan barang-barang subsidi tol udara bisa dinikmati seluruh masyarakat Jayawijaya dan satu upaya untuk mendekatkan sembako subdisi kepada masyarakat adalah dengan menggelar pasar murah.
Kegiatan pasar murah yang dinamakan gerakan pangan murah (GPM) itu sudah dilakukan sekitar lebih empat kali. Dua kali di antaranya berlangsung di luar Distrik Wamena.
“Sebenarnya GPM sudah dilakukan beberapa tahun lalu hanya saja masyarakat di pinggiran kota tidak pernah tahu dan mungkin hanya tahu jika program ini hanya dilakukan di Kota Wamena, padahal kita di Jayawijaya ada 40 distrik,” katanya.
Dua kali pasar murah dilakukan di Distrik Bolakme dan Distrik Asologaima. Berbagai kebutuhan yang dijual di pasar murah adalah beras, minyak goreng, gula, garam dan komoditas lain.
REDAKSI
Apa komentar anda ?