Jayapura, Nokenlive
Saat ditemui usai ramah tamah bersama awak media pada Rabu, 4 September (4/9) di kediamannya. Ketua DPD Gerindra Papua Yanni, SH mengatakan bahwa Putusan MK menurunkan batas ambang dukungan partai pada Pemilukada sudah sejalan dengan prinsip demokrasi. “Saya ikut senang, karena Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo adalah sosok yang sangat demonkratis serta taat terhadap konstitusi jadi sebagai kader beliau saya pikir inilah sebenarnya demokrasi”, terangnya.
Menurut Yanni sedari awal dirinya sangat menghargai seluruh partai baik yang punya kursi di parlemen ataupun tidak. “Sedari awal saya sudah berkomunikasi dengan semua partai, jadi kondisi nyaris kotak kosong itu sebuah dinamika dari kebersamaan KIM pada Pilpres lalu, beberapa partai non seat juga kan ikut bergabung, tapi sebagai kader Gerindra saya ikut sepakat dengan putusan MK bahwa hal itu adalah kabar gembira bagi iklim demokrasi”, paparnya.
Yanni sendiri pernah mencoba menggaggas pertemuan antar sesama calon Bupati dan Wakil yang ingin maju berkontestasi, saat itu Dia berpikir untuk membuka komunikasi agar Pilkada dapat berjalan tanpa harus mengorbankan masyarakat sebagai pendukung, sehingga tatkala diantara para calon ada yang tidak terpilih nantinya tetap bisa dilibatkan dalam memberikan masukan dan mendukung kinerja Bupati terpilih. “Ya itu dulu gagasan saya, saya inginkan demokrasi yang baik untuk edukasi kepada masyarakat, tapi mungkin masing-masing calon saat itu masih punya kesibukan juga karena menjelang Pileg”.
Diakhir wawancara ibu dari 3 orang anak yang berprofesi sebagai dokter ini memastikan dirinya akan bekerja dengan baik dan menjadikan Sarmi menjadi daerah yang terdepan kemajuannya. (Fibra)
Apa komentar anda ?