JAYAPURA, Nokenlive.Com – Direktur Utama PT Air Minum Jayapura, melalui Direktur Teknik PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani Perseroda, Yan Piter Nasadit mengatakan, saat ini dari 5 Distrik yang ada di Kota Jayapura, yang sudah mendapat pelayanan air bersih selama 24 jam dari PT Air Minum Jayapura adalah Distrik Muara Tami.
Yan Piter Nasadit menambahkan, untuk daerah di Muara Tami yang terlayani air bersih yaitu Koya Barat, Koya Timur dan Koya Tengah secara 24 Jam, hal tersebut karena kapasitas produksinya 65 perdetik dan saat baru terpakai 15 liter per detik dari sumber air muara tami sehingga masih tersisa cadangan debit air yang kelebihan, ketimbang di beberapa distrik yang lain di Kota Jayapura, “ Katanya.
Lanjut Dirtek PT Air Minum Jayapura, untuk wilayah lainnya baik Jayapura utara, Jayapura selatan, abepura dan heram masih di bawa 24 jam, dengan menggunakan sistem penggiliran hal tersebut di sesuaikan dengan debit air yang terdapat sumber masing-masing sebelum di alirkan ke reservoar lalu di distribusikan ke setiap pelanggan atau warga masyarakat di wilayah distriknya.
Sementara itu, Kata Yan Piter Nasadit, berdasarkan hasil di lapangan terkait pelayanan sejak Januari sampai dengan Agustus tahun 2024, khusus pelayanan air bersih oleh PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani masih berjalan normal dan cukup maksimal pada 5 distrik yang ada di Kota Jayapura, dengan tiap distrik mempunyai sumber air yang tidak tergabung satu sama lainnya atau interkoneksi.
“Wilayah Japut sumber air dari Anafre, Japsel sumber air Entrop, Abepura, Waena Kamwolker dan Muara Tami di Muara Tami langsung,“ Ucapnya.
Terkait dengan jumlah pelanggan, Dirtek PT Air Minum Jayapura menyebutkan sampai dengan saat ini jumlah pelanggan air minum PT Air Minum Jayapura di wilayah kota sebanyak 34.554 sambungan rumah yang tersebar pada 5 distrik di wilayah kota Jayapura,“ Ungkapnya.
Pihaknya juga menjelaskan, pada bulan juli dan agustus 2024 debit air pada sumber alami penurunan dikarenakan curah hujan yang rendah membuat jumlah pasokan berkurang sehingga sedikit berpengaruh terhadap waktu pelayanan air bersih ke pelanggan yang adalah warga kota Jayapura, “ Ujarnya Nasadit kepada nokenlive diruang kerjanya, (5/9/24).
Berharap masyarakat ikut menjaga dan melestarikan hutan di cagar alam kaki gunung cyloop sebagai sumber air bagi masyarakat kota dan kabupaten jayapura di masa mendatang.
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?