JAYAWIJAYA, Nokenlive.com – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen meluncurkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada 4 September 2024 sebagai upaya menekan angka stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya, Dokter Willy Mambieuw di Wamena, Senin, mengatakan sudah menjadi komitmen bersama usai rapat dengan penjabat Bupati Jayawijaya Thony Mayor di Ruang Kerjanya.
“Tadi komitmen besok tanggal 4 September kita melaunching gerakan bapak asuh anak stunting yang pusatkan di Distrik Asologaima untuk intervensi penurunan stunting,” katanya.
BAAS ini merupakan gerakan moral masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Jayawijaya dalam menangani persoalan stunting, dengan sasaran 131 anak stunting yang tersebar di Jayawijaya.
“Jadi jumlah ini (131) dibagi habis semua OPD termasuk, bupati. Kami dari dinas kesehatan tangani tiga anak, sekda sekian dan dinas-dinas lain. Jadi mereka ini menjadi tanggungjawab masing-masing OPD untuk penurunan stunting,” katanya.
Melalui program itu setiap OPD harus menyumbang bahan makanan kepada tiap-tiap anak yang menjadi tanggunjgawab OPD bersangkutan.
“BAAS tidak ditunjuk ke perorangan. Itu ditunjuk ke OPD sehingga menjadi tanggungjawab bersama,” katanya.
Berdasarkan pantauan Nokenlive, rapat dalam rangka peluncuran BAAS yang berlangsung di Kantor Bupati Jayawijaya, dipimpin oleh penjabat bupati serta menghadirkan sejumlah kepala dinas terkait.
Marius F Yewun
Apa komentar anda ?