JAYAWIJAYA, Nokenlive.Com – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan bekerja sama dengan Universitas Amal Ilmiah (UNAIM) Yapis Wamena dan Universitas Baliem (UNIBA) agar aparatur sipil negara (ASN) asli Papua Pegunungan bisa kuliah di sana dan mendapat gelar sarjana.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony Mayor di Wamena, Rabu, mengatakan penandatanganan kerja sama hari ini dilakukan dengan UNAIM Yapis Wamena dan pembiayaan terhadap ASN yang kuliah bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Kita punya ASN inikan ada yang belum S1 jadi mereka menyampaikan permohonan untuk izin belajar di UNAIM untuk itu kita kerja sama biar mereka bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Thony Mayor mengatakan Memorandum of Understending (MoU) itu dipersiapkan untuk 30 orang ASN namun berdasarkan laporan sementara, baru enam orang yang mendaftar untuk nantinya kuliah di UNAIM Yapis Wamena.
“Mungkin karena ASN yang lain belum dapat informasi. Ini menjadi program tetap. Kalau bisa sampai semua pegawai bisa S1,” katanya.
Bukan saja ASN yang dibiayai pemerintah sebab pada sektor pendidikan, pemerintah setempat telah membiayai anak-anak asli Jayawijaya untuk masuk jurusan kedokteran di Universitas Cenderawasih di Jayapura.
Selain bekerja sama dengan UNAIM Yapis Wamena, sebelumnya pemerintah telah melakukan kerja sama dengan UNIBA agar para ASN kabupaten, kuliah ilmu komputer, termasuk membiayai mahasiswa murni mengambil jurusan PGSD.
“Kita kemarin sudah kerja sama dengan UNIBA. Yang penting mereka (anak asli Jayawijaya dan ASN) punya niat untuk kuliah atau sekolah, kita pemerintah dukung dengan dana Otsus,” katanya.
Rektor Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena Rudi Hartono mengatakan tujuan MoU tersebut adalah pendidikan, pengajara, pelatihan dan pengabdian dalam ranga peningkatan sumber daya manusia Jayawijaya.
“Dengan adanya program remisi pembelajaran lampau (RPL) itu, bagi ASN yang sudah melaksanakan dinas di pemerintah daerah untuk menjadi pendidikan sepanjang hayat. Jadi semua teman-teman yang bisa mendapatkan pendidikan S1 dengan adanya program RPL tersebut,” katanya.
Rudi mengatakan program RPL hanya ada di UNAIM Yapis Wamena dan satu program studi yang dilaksanakan di RPL adalah administrasi publik. RPL yang dilaksanakan telah mendapat izin langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dikti.
Penulis: Marius Frisson Yewun
Editor: Linda
Apa komentar anda ?