JAYAPURA, Nokenlive.Com – Hasilkan Generasi Unggul dan Berkarakter Sesuai Kurikukum Merdeka, menjadi tema sentral dalam pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS bagi peserta didik baru di SMPN 2 Jayapura pada Tahun 2024, yang berlangsung pada Rabu (10/7/24).
Dorthea Caroline Enok, S.Pd M.Pd, kepada wartawan mengatakan masa pengenalan lingkungan sekolah ini, bukan hanya siswa melihat sekitar sekolah saja, tetapi seluruh yang menjadi bagian dari sekolah baik sarana prasarananya, para guru dan tata usaha serta pihaknya di sekitar sekolah.

Dorthea Caroline Enok, S.Pd menambahkan tujuan daripada melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah ialah pertama melihat potensi peserta didik baru, kedua mengajar siswa baru tentang cara belajar yang baik dan benar dari kurikulum merdeka belajar karena mereka baru berpindah dari SD ke SMP, lalu ketig ialah pembinaan karakter nya para peserta MPLS Tahun 2024.“ Ungkapnya.
Sambung Kepala Sekolah SMPN 2 Jayapura, ada sekitar 8 point penting yang harus di ketahui dan di pelajari oleh peserta didik baru dalam masa pengenalan lingkungan sekolah terkait implementasi kurikulum merdeka belajar di Tahun ajaran baru 2024/25.
“Mereka ini akan di perhadapkan dengan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka yang menuntut mereka belajar dan berinovasi dan berkarakter serta bernalar kritis yang akan dituangkan dalam program P5 dan PPK.“ Ujarnya.

Selain itu, peserta didik ini dalam MPLS bukan saja belajar mengetahui sekitar sekolah saja, tetapi harus dapat membangun relasi dengan sesama siswa terutama peserta didik sesama sekolah baik kelas 7,8 dan 9 yang ada di SMPN 2 Jayapura.
Adapun jumlah peserta didik baru yang mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah di SMPN 2 Jayapura sebanyak 280 orang siswa, dan mereka akan diberikan sertifikat setelah usai mengikuti kegiatan mpls ini yang rencana berlangsung selama tiga hari di sekolah dari 9-11 Juli 2024, “ Tuturnya Mantan Kepsek SMPN 12 Angkasa Jayapura.
Kemudian, terkait sistem penerimaan yang berlaku saat PPDB Tahun 2024, kata Dorthea Caroline Enok, S.Pd,pihak sekolah paling banyak akomodir dari jalur zonasi dan jalur afrimasi atau keberpihakan, dan jalur prestasi sangat terbatas sekali, dan untuk Tahun ini juga sekolah tetap berlakukan sistem masuk sekolah pagi dan siang hari karena terbatasnya ruang belajar dan terbatas ruang bermain siswa, untuk itulah proses belajar mengajar bagi kelas 8 dan 9 pagi hari dan kelas 7 pada di siang hari hal ini sesuai dengan kondisi sekolah kami.“ Tegasnya.
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?