JAYAPURA, Nokenlive.Com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada wartawan mengatakan terkait tindakan penganiayaan dan pemerkosaan terhadap dua perempuan, pasca demo damai di Nabire Papua Tengah beberapa hari lalu, ini merupakan perbuatan yang tidak manusiawi sehingga pelaku harus pertanggungjawabkan perbuatannya. Hal ini dikatakan kapolda papua usai acara syukuran renovasi rumah dinas kapolda pada Senin, (8/4/24).
“ Saya telah perintahkan Kapolres Nabire supaya cari dan tangkap pelaku pelecehan dan penganiayaan terhadap dua orang perempuan, pasca kegiatan demo damai di nabire oleh sekelompok warga yang tergabung dalam Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia di Papua.“ Tegasnya.

Lanjutnya apapun alasannya para pelaku yang telah melakukan tindakan penganiyaan dan pemerkosaan terhadap dua perempuan di Nabire pasca demo atau unjuk rasa pada tanggal 5 April lalu, tidak biasa dan harus di tindak tegas pelakunya.“ Katanya.
Dan sebagai laki-laki harusnya melindungi kaum yang lemah dan bukan melakukan tindakan yang tidak terpuji apalagi terhadap dua perempuan di Nabire saat demo damai beberapa hari lalu.“ Ujarnya.
Kapolda Papua tambahkan setiap orang yang tinggal dan berada di Papua siapapun dia baik laki laki atau perempuan baik Orang Papua dan Non Papua semuanya punya hak yang sama mendapat perlindungan dan tindakan yang dialami dua perempuan oleh sekelompok massa di Nabire pasca demo tanggal 5 April 2024, adalah perbuatan yang tidak terpuji dan pelakunya akan ditindak tegas pihak Kepolisian yakni Polres Nabire, “ Ungkapnya.
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?