JAYAWIJAYA, Nokenlive.Com – Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua mengamankan 14 dari 200 pelaku penyerangan Kantor DPRD serta Kantor KPU Jayawijaya. Massa anarkis ini merupakan simpatisan salah satu calon peserta Pemilu 2024.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo di Wamena, Senin 11 Maret, mengatakan massa yang menyerang menggunakan batu, panah dan parang pada Senin dini hari itu bertujuan menghalangi proses pleno Distrik Wame yang berlangsung di Kantor DPRD. Polisi langsung memukul mundur massa.
“Usai kejadian tersebut kami berhasil mengamankan 14 orang yang melakukan penyerangan di Kantor DPRD dan kembali hendak melakukan penyerangan di kantor KPU,” katanya.
Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil pada insiden ini sebab polisi terlebih dahulu menekan ruang gerak pelaku.
“Setelah massa berhasil dipukul mundur dengan menggunakan gas air mata, selanjutnya dilakukan razia terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Diamankan barang bukti berupa 5 parang, 2 pisau, 5 buah busur panah beserta 66 buah anak panah, 1 buah ketapel, 1 unit motor Yamaha Vixion, 1 motor Beat Street dan 1 unit motor Honda Revo,” katanya.
Beberapa menit selepas penyerangan di Kantor DPRD, terjadi lagi penyerangan di Kantor KPU Jayawijaya oleh warga yang menggunakan dua mobil.
“Namun berhasil diamankan oleh personel Polres Jayawijaya dan BKO Brimob yang melaksanakan pengamanan di Kantor KPU,” katanya.
Pelaku mengaku disuruh oleh salah satu Caleg dari Partai Garuda berinisial YW, dengan sasaran penyerangan adalah Panitia Penyelenggara Distrik (PPD) Wame.
“Penyerangan ini diduga karena salah satu Caleg tidak terima dengan hasil perolehan suara yang mana hasil suara yang diperoleh di lapangan berbeda dengan hasil pada saat pleno di kabupaten dan ia mencurigai suara tersebut dialihkan ke Caleg lain,” katanya.
Penulis: Fritson Yewun
Editor: Linda
Apa komentar anda ?